Sikap adalah
reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau
objek, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan yaitu
senang-tidak senang, setuju tidak setuju, baik-tidak baik (Notoatmodjo, 2005)
Sikap yang terbentuk dari interaksi social dipengaruhi oleh pengalaman pribadi,
kebudayaan, orang yang dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan atau agama,
emosi seseorang. Kemudian manusia bersikap menerima atau menolak yang terjadi
(Azwar, 2011)
Menurut Azwar
(2011) Sikap sendiri memiliki struktur yang diuraikan sebagai berikut:
1) Komponen kognitif (komponen
perseptual)
Komponen yang
berkaitan dengan pengetahuan, pandangan, keyakinan, yaitu hal yang berhubungan
dengan bagaimana orang mempersepsikan terhadap objek sikap.
2) Komponen Afektif (komponen
emosional)
Komponen yang
berhubungan dengan rasa senang atau tidak terhadap objek sikap. Senang (positif),
dan tidak senang (negatif). Komponen ini menunjukkan arah sikap, positif dan
negatif.
3) Komponen konatif (action compenent)
Komponen yang berhubungan dengan
kecenderungan bertindak terhadap objek sikap. Komponen ini menunjukkan
intensitas sikap, yaitu menunjukkan besar kecilnya kecenderungan bertindak atau
berperilaku seseorang terhadap objek sikap.
Berdasarkan
pengertian di atas maka dapat diketahui bahwa sikap merupakan reaksi atau
respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek, yang
sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan yaitu senang-tidak
senang, setuju tidak setuju, baik-tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar