Pengertian pengembangan menurut J.S
Badudu dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, memberikan definisi pengembangan
adalah hal, cara atau hasil kerja mengembangkan. Sedangkan mengembangkan
berarti membuka, memajukan, menjadikan maju dan bertambah baik. Dalam hal ini maka pengembangan pariwisata
berbasis masyarakat sebenarnya sangat lekat dengan konsep Pemberdayaan
masyarakat (komunitas setempat) yang berada di destinasi melalui kegiatan usaha
kepariwisataan merupakan salah satu model pembangunan yang sedang mendapatkan
banyak perhatian dari berbagai kalangan dan akan menjadi agenda penting dalam
pembangunan kepariwisataan ke depan.
Menurut Sunaryo (2013) mendefinisikan
pemberdayaan masyarakat sebagai suatu proses yang tidak saja hanya
mengembangkan potensi ekonomi masyarakat yang sedang tidak berdaya, namun
demikian juga harus berupaya dapat meningkatkan harkat dan martabat, rasa
percaya diri dan harga dirinya serta terpeliharanya tatanan nilai budaya
setempat. Pemberdayaan masyarakat dimaknai sebagai suatu upaya untuk menguatkan
power (daya) atau empowering dari golongan masyarakat yang powerless (tidak
berdaya), biasanya mereka yang sedang tergolong ke dalam masyarakat yang
marjinal.
Dalam hal lain juga disebutkan bahwa terdapat
dua pedoman umum untuk suatu organisasi pariwisata yang baik. Yaitu harus
terjalinnya kerjasama dan koordinasi diantara : 1) Para pejabat yang duduk
dalam organisasi baik tingkat nasional, propinsi dan lokal 2) Para pengusaha
yang bergerak dalam industri pariwisata seperti usaha perjalanan, usaha
penginapan. usaha angkutan, usaha rekreasi dan sektor hiburan, lembaga keuangan
pariwisata, usaha cinderamata, dan pedagang umum. 3) Organisasi yang tidak
mencari untung yang erat kaitannya dengan pariwisata (misalnya klub-klub wisata
dan klub, mobil). 4) Asosiasi profesi dalam pariwisata. (Wahab, 2007)
Menurut James J. Spillane (2004) suatu
obyek wisata atau destination, harus meliputi lima unsur yang penting agar
wisatawan dapat merasa puas dalam menikmati perjalanannya, maka obyek wisata
harus meliputi :
1.
Attractions
Merupakan pusat
dari industri pariwisata. Menurut pengertiannya attractions mampu menarik
wisatawan yang ingin mengunjunginya. Motivasi wisatawan untuk mengunjungi suatu
tempat tujuan adalah untuk memenuhi atau memuaskan beberapa kebutuhan atau
permintaan. Biasanya mereka tertarik pada suatu lokasi karena ciri- ciri khas
tertentu. Ciri-ciri khas yang menarik wisatawan adalah :
a.
Keindahan alam
b.
Iklim dan cuaca
c.
Kebudayaan
d.
Sejarah
e.
Ethnicity-sifat kesukuan
f.
Accessibility-kemampuan atau kemudahan
berjalan atau ketempat tertentu.
2.
Facility
Fasilitas cenderung berorientasi pada
attractions disuatu lokasi karena fasilitas harus dekat dengan pasarnya.
Fasilitas cenderung mendukung bukan mendorong pertumbuhan dan cenderung
berkembang pada saat yang sama atau sesudah attractions berkembang. Suatu
attractions juga dapat merupakan fasilitas. Jumlah dan jenis fasilitas
tergantung kebutuhan wisatawan. Seperti fasilitas harus cocok dengan kualitas
dan harga penginapan, makanan, dan minuman yang juga cocok dengan kemampuan
membayar dari wisatawan yang mengunjungi tempat tersebut.
3.
Infrastructure
Attractions
dan fasilitas tidak dapat tercapai dengan mudah kalau belum ada infrastruktur
dasar. Infrastruktur termasuk semua konstruksi di bawah dan di atas tanah dan
suatu wilayah atau daerah. Yang termasuk infrastruktur penting dalam pariwisata
adalah :
a) Sistem
pengairan/air Kualitas air yang cukup sangat esensial atau sangat diperlukan.
Seperti penginapan membutuhkan 350 sampai 400 galon air per kamar per hari.
b) Sumber listrik dan energi Suatu
pertimbangan yang penting adalah penawar tenaga energi yang tersedia pada jam
pemakaian yang paling tinggi atau jam puncak (peak hours). Ini diperlukan
supaya pelayanan yang ditawarkan terus menerus.
c) Jaringan
komunikasi Walaupun banyak wisatawan ingin melarikan diri dari situasi biasa
yang penuh dengan ketegangan, sebagian masih membutuhkan jasa-jasa telepon
dan/atau telgram yang tersedia.
d) Sistem pembuangan kotoran/pembuangan air
Kebutuhan air untuk pembuangan kotoran memerlukan kirakira 90 % dari permintaan
akan air. Jaringan saluran harus didesain berdasarkan permintaan puncak atau
permintaan maksimal.
e) Jasa-jasa kesehatan Jasa kesehatan yang
tersedia akan tergantung pada jumlah tamu yang diharapkan, umumnya, jenis
kegiatan yang dilakukan atau faktor-faktor geografis lokal. 20
f) Jalan-jalan/jalan raya Ada beberapa cara
membuat jalan raya lebih menarik bagi wisatawan :
1. Menyediakan
pemandangan yang luas dari alam semesta
2. Membuat jalan
yang naik turun untuk variasi pemandangan
3. Mengembangkan
tempat dengan pemandangan yang indah
4. Membuat jalan
raya dengan dua arah yang terpisah tetapi sesuai dengan keadaan tanah 5
. Memilih pohon
yang tidak terlalu lebat supaya masih ada pemandangan yang indah.
4.
Transportation
Ada beberapa usul mengenai pengangkutan dan
fasilitas yang dapat menjadi semacam pedoman termasuk :
a) Informasi lengkap tentang fasilitas, lokasi
terminal, dan pelayanan pengangkutan lokal ditempat tujuan harus tersedia untuk
semua penumpang sebelum berangkat dari daerah asal.
b)
Sistem keamanan harus disediakan di terminal untuk mencegah kriminalitas.
c)
Suatu sistem standar atau seragam untuk tanda-tanda lalu lintas dan
simbol-simbol harus dikembangkan dan dipasang di semua bandara udara.
d)
Sistem informasi harus menyediakan data tentang informasi pelayanan
pengangkutan lain yang dapat dihubungi diterminal termasuk jadwal dan tarif. e)
Informasi terbaru dan sedang berlaku, baik jadwal keberangkatan atau kedatangan
harus tersedia di papan pengumuman, lisan atau telepon.
f)
Tenaga kerja untuk membantu para penumpang.
g)
Informasi lengkap tentang lokasi, tarif, jadwal, dan rute dan pelayanan
pengangkutan lokal.
h)
Peta kota harus tersedia bagi penumpang.
5.
Hospitality
(keramahtamahan)
Wisatawan
yang sedang berada dalam lingkungan yang belum mereka kenal maka kepastian akan
jaminan keamanan sangat penting, khususnya wisatawan asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar