Pengertian
kinerja menurut Prawirosentono (2004) berasal dari kata Job Performance atau
Actual Performance (perstasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh
seseorang). Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang aparatur dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sementara itu
Ruky (2002: 25) memberikan pengertian kinerja atau performance adalah: ”sebagai
hasil kerja seseorang pekerjaan atau keseluruhan, di mana hasil kerja tersebut
harus ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan
standar yang ditentukan).” Berdasarkan pendapat tersebut dapat dijelaskan bahwa
kinerja berhubungan dengan bagaimana melakukan suatu pekerjaan dan
menyempurnakan hasil pekerjaan berdasarkan tanggung jawab namun tetap mentaati
segala peraturan-peraturan, moral maupun etika.
Sejalan
dengan pengertian di atas, Bernardin dan Rusell (1998) menyebutkan bahwa: “Performance is defined as the record of out
comes product on a specified job function or activity during a specified time
period” (Kinerja
merupakan tingkat pencapaian/rekor produksi akhir pada suatu aktivitas
organisasi atau fungsi kerja khusus selama periode tertentu)”. Lebih lanjut Darmawan
(2005:32) memberikan pendapatnya tentang pengertian kinerja adalah ”hasil kerja
yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya
mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan
sesuai dengan moral dan etika.”
Kinerja
organisasi oleh Tangkilisan,
(2005) sebagai gambaran mengenai tingkaat pencapaian pelaksanaan tugas dalam
suatu organisasi dalam upaya mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi
organisasi tersebut. Kinerja organisasi merupakan indikator tingkatan prestasi
yang dapat dicapai dan mencerminkan keberhasilan suatu organisasi, serta
merupakan hasil yang dicapai dari perilaku anggota organisasi. Sebagaimana yang
dikemukan oleh Surjadi (2009) Kinerja organisasi adalah totalitas hasil kerja
yang dicapai suatu organisasi tercapainya itu dapat dapat dilihat dari tingkat
sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang didasarkan pada tujuan yang
sudah ditetapkan.
Dari pemamparan teori
diatas bahwa kinerja organisasi adalah seberapa jauh tingkat kemampuan
pelaksanaan tugas-tugas organisasi dalam rangka pencapaian tujuan sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki dan program/kebijakan/ visi dan misi yang telah di
tetapkan sebelunya. Pengertian kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari
berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang telah di ditetapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar