Lazarus (dikutip Stone dan Neale, 1984) mengemukakan pendapat bahwa tingkah laku coping adalah tingkah laku yang mengarah pada pemecahan masalah yang paling sederhana dan realistis untuk membebaskan diri dari bahaya yang nyata dan tidak nyata (imajiner). Tingkah laku tersebut juga melibatkan pikiran-pikiran yang secara sadar digunakan untuk mengatasi dan mengontrol efek dari perasaan dan pengalaman seseorang dalam situasi yang menekan. Coping merupakan respon yang ditujukan terhadap stressor, baik itu berupa sikap, perasaan atau pikiran individu dalam usaha mengatasi, menahan atau menurunkan efek negatif dari situasi yang mengancam (Baron dan Byrne, 1991).
Perilaku coping merupakan suatu proses yang dibutuhkan setiap waktu, karena konflik akan selalu timbul. F. Cohen dan Lazarus (1972) menyatakan bahwa usaha coping bertumpu pada lima tugas utama yaitu:
- Mengurangi kondisi lingkungan yang mengancam dan meningkatkan kemungkinan untuk kembali ke kondisi semula.
- Bertahan dan menyesuaikan diri dengan kejadian negatif dan kenyataan.
- Memelihara self image yang positif.
- Menjaga keseimbangan emosional.
- Menjaga kelanjutan hubungan emosional yang memuaskan dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar