David J. Sumanth mengembangkan model
pengukuran produktivitasyang mempertimbangkan semua faktor input yang digunakan
dalam menghasilkanoutput yang nyata. Model inilah yang dikenal dengan model
produktivitas total.Model ini bisa diaplikasikan pada perusahaan manufaktur
maupun jasa dan selainbisa diaplikasikan pada level perusahaan secara
keseluruhan, juga bisa digunakanpada level unit operasional. Keunikan dari
model ini adalah dapat menunjukkaninput atau sumber daya mana yang harus
ditingkatkan utilisasinya.Dalam TPM, produktivitas total didefinisikan sebagai
perbandinganantara total output yang nyata dengan total input yang nyata.
Berbagai elemenoutput dan input yang nyata yang dimaksud dalam model ini dapat
dilihat pada gambar 2 dan 3.
Total output yang nyata adalah nilai
dari produk jadi yang dihasilkan.Total input yang nyata adalah nilai dari inpui
atau sumber daya yang digunakandalam menghasilkan outpul yang bersangkutan.
Dalam hal ini, output dan inputharus dinyatakan dalam satuan nilai yang sama
karena tidak semua elemen inputdan output bisa dinyatakan dalam satuan unit,
contohnya input tenaga kerja danenergi, bisa dinyatakan dalam jam kerja dan
kilowatt per jam.
Jika suatu perusahaan memproduksi lebih
dari satu jenis produk, makanilai dari produk-produk tersebut dapat dinyatakan
dalam satuan mata uangsehingga produk-produk tersebut dapat dijumlahkan
bersama-sama.
Produktivitas
total = …………………………...(2.1)
Pada model TPM ini, yang menjadi
perhatian adalah produk yangdihasilkan, bukan produk yang terjual. Hal ini
untuk mencegah terjadinya outputyang overstate (produk yang terjual mungkin
berasal dari persediaan barang jadi)dan output yang undersiate (tidak terhitungnya
produk yang dihasilkan tetapibelum terjual). Nilai dari produk yang dihasilkan
pada periode kapan punmerupakan hasil perkalian antara jumlah produk akhir yang
dihasilkan denganharga jual per unitnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar