Minggu, 01 Oktober 2017

Mendokumentasikan Pemahaman Pengendalian Internal (skripsi dan tesis)


Auditor harus mendokumentasikan pemahamannya tentang komponen pengendalian internal entitas yang diperoleh untuk merencanakan audit. Auditor dapat menggunakan tiga jenis dokumen untuk mendokumentasikan pemahaman atas perancangan pengendalian internal yang dapat digunakan secara terpisah atau secara bersama-sama, yaitu:
1.      Kuesioner (questionnaries), terdiri dari serangkaian pertanyaan mengenai pengendalian internal yang perlu dipertimbangkan auditor untuk mencegah salah saji material dalam laporan keuangan. Pertanyaan biasanya dibuat dalam bentuk jawaban “ya” atau “tidak” atau “N/A (not applicable)”, dengan jawaban “ya” menunjukkan pengendalian internal klien baik, sebaliknya bila jawaban “tidak” menunjukkan adanya pengendalian internal yang lemah. Ruang kosong juga disediakan untuk menyediakan komentar seperti siapa yang melaksanakan prosedur pengendalian dan seberapa sering prosedur pengendalian dilaksanakan (Boynton et al., 2002: 412).
2.      Bagan arus (flowchart), adalah suatu diagram skematik dengan menggunakan simbol-simbol terstandarisasi, garis arus yang saling berhubungan, dan keterangan yang menggambarkan langkah-langkah yang terlibat dalam memroses informasi melalui sistem akuntansi. Bagan arus menunjukkan (Boynton et al., 2002: 416):
a.       Alur transaksi dari mulainya transaksi hingga pengikhtisaran dalam buku besar umum.
b.      Fungsi-fungsi penting yang dimasukkan dalam bagan alur.
c.       Pendokumentasian jejak audit.
d.      Laporan penting yang diproduksi oleh sistem akuntansi.
e.       Program dan arsip komputer di mana informasi disimpan.
3.      Naratif, adalah uraian tertulis tentang pengendalian internal klien. Suatu naratif yang baik mengenai sistem akuntansi dan pengendalian yang terkait menguraikan empat hal (Arens et al., 2014: 357):
a.       Asal-usul setiap dokumen dan catatan dalam sistem
b.      Semua pemrosesan yang berlangsung
c.       Disposisi setiap dokumen dan catatan dalam sistem
d.      Petunjuk tentang pengendalian yang relevan dengan penilaian risiko pengendalian.

Tidak ada komentar: