Menurut Supriyono (2010) ada 4
kategori dari aktivitas yakni sebagai berikut :
1. Aktivitas berlevel unit
Aktivitas berlevel unit adalah aktivitas yang
dikerjakan setiap kali 1 unit produk diproduksi. Besar kecilnya aktivitas ini
dipengaruhi oleh jumlah unit yang diproduksi. Sebagai contoh, tenaga kerja
langsung dan jam mesin.
2. Aktivitas berlevel batch
Aktivitas berlevel batch adalah aktivitas yang
besar kecilnya dipengaruhi oleh jumlah batch yang diproduksi. Sebagai contoh,
biaya aktivitas setup dan biaya penjadwalan produksi.
3. Aktivitas berlevel produk
Aktivitas berlevel produk adalah aktivitas
yang dikerjakan untuk mendukung berbagai produk yang diproduksi oleh
perusahaan. Sebagai contoh, aktivitas desain dan pengembangan produk.
4. Aktivitas berlevel fasilitas
Aktivitas berlevel fasilitas adalah meliputi
aktivitas yang menopang proses manufaktur secara umum yang menopang proses pemanufakturan
secara umum yang diperlukan untuk menyediakan fasilitas atau kapasitas pabrik
untuk memproduksi produk namun banyak sedikitnya aktivitas ini tidak
berhubungan dengan volume atau bauran produk yang diproduksi. Sebagai contoh,
penerangan pabrik, pajak bumi, depresiasi pabrik, pemeliharaan bangunan, biaya
kebersihan, keamanan, pertamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar