Gerakan sosial mampu mendapatkan
dukungan dan mengorganisir dirinya secara luas karena penyebaran didiologinya
bersifat transnasional setidaknya melalui tiga aspek. Pertama replika keadaan struktural, jika suatu keadaan struktural
dapat bermigrasi secara internasional maka elemen-elemen sosial yang
mengiringinya juga ikut bermigrasi. Kedua
transmisi model kultural, penggunaan taktik atau simbol perlawanan gerakan
sosial memiliki ide yang amat berpengaruh dan tersebar dengan mudah. Ketiga perpindahan orang-orang yang
melewati batas, ketika orang bermigrasi maka mereka juga membawa pengalaman
khusus mereka mengenai konflik.[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar