Menurut S.L Roy, diplomasi sangat berkaitan dengan
penelahaan hubungan antar negara. Diplomasi adalah seni menedepankan
kepentingan sesuatu (negara) melalui negoisasi yang dilakukan dengan cara-cara
damai apabila dimungkinkan untuk dilaksanakan. Apabila cara-cara damai gagal
untuk memperoleh tujuan yang diinginkan diplomasi memberikan pilihan untuk
menggunakan ancaman atau kekuatan nyata sebagai cara untuk mencapai tujuan.
Menurut Sir Erns Satow dalam buku Pengertian dan Ruang
Lingkup (Yusuf Badri, 1994) diplomasi adalah penerapan kemampuan ketrampilan
serta intelegensi dalam pelaksanaan hubungan luar negeri di antara
negara-negara[1].
Menurut George A Lopez dan Michael S, Sthol adalah proses dimana setiap pemerintahan
melaksanakan hubungan dengan negara lain.
Teknik diplomasi adalah suatu cara atau teknik yang
digunakan seorang diplomat di dalam melakukan perundingan diplomasi. Cara itu
biasa berupa tawar menawar, persuasif (bujukan) melakukan ancaman dan membuat
komitmen. Tujuan diplomasi adalah memberikan mekanisme personalia politik luar
negeri. Jadi suatu politik suatu negara ditujukan untuk memajukan dan melindungi
kepentingan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar