Rancangan ini dapat
mengtaasi kelemahan eksternal validitas uang ada pada rancangan randomized
control group pretest posttes. Apabila pretest mungkin mempengaruhi subjek
sehingga mereka menjadi lebih sensitif terhadap perlakuan (X) dan mereka
bereaksi secara berbeda dari subjek yang tidak mengalami pretest maka
generalisasi dari penelitian ini untuk populasi. Demikian pula kalau ada
interaksi antara pretest dengan perlakuan (X). Rancangan Salomon ini dapat
mengtasi masalah ini dengan menambah kelompok ke 3 (dengan perlakuan, tanpa
pretest) dan yang ke 4 (tanpa perlakuan, tanpa pretest). Bentuk rancangan ini
sebagai berikut:
|
Pretest
|
Perlakuan
|
Posttest
|
Kel.
Eksperimen (a)
|
01
|
X
|
02
|
Kel. Kontrol
|
01
|
|
02
|
Kel. Kontrol
|
|
X
|
02
|
Kel. Kontrol
|
|
|
02
|
(Soekidjo, 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar