Berdasarkan
perlu tidaknya pembakuan instrumen untuk mengumpulkan data, variabel dapat
dibedakan menjadi variabel faktual dan variabel konseptual (Purwanto, 2007; 9)
a. Variabel
Faktual
Variabel fktual
merupakan variabel yang terdapat di dalam faktnya. Contoh variabel faktual
antara lan: jenis kelamin, agama, pendidikan, usia asal sekolah dan sebagainya.
Karena bersifat aktual, maka bila terdapat kesalahan dalam pengumpulan data,
kesalahan bukan terletak pada isntrumen tetapi pada responden, misalnya memberi
jawaban yang tidak jujur. Instrumen untuk mengumpulkan data variabel faktual
tidak perlu dibakukan. Tidak perlu dlakukan uji validias dan realiabilitas.
b.
Variabel Konseptual
Variabel konseptual
merupakan variabel yangtidak terlihat dalam fakta namun ersembunyi dalam
konsep. Variabel konsep hanya diketahui berdasarkan indikator yang nampak. Contoh
variabel konsep antara lain: prestasi belajar, motivasi belajar, kecerdasan dan
lain sebagainya. Karen tersembunyi dalam kosep maka keakuratan data dari variabel
konsep tergantung pada keakuratan indikatr dari konsep-konsep yang dikembangkan
oleh peneltii. Kesalahan data dalam pengukuran dapat disebabkan oleh kesalahan
konsep beserta indikator yang dikembangkan. Kesalahan data dari variabel
prestasi belajar misalnya, kemungkinan disebabkan oleh instrumen pengumpulan
data prestasi (baik dengan tes maupun non tes) yangsalah konsep. Untuk memastikan
instrumen tidak salah konsep maka sebelum digunakan untuk mengumpulkan data
variabl konsep, instrumen harus diuji validitas dan realibilitasnya
Widoyoko,
2015, Teknik Penyusunan Instrumen penelitian,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar