Variabel
dapat dibedakan berdasarkan tipe skala pengukuran. Terdapat 4 tingkat variasi
yang dihasilkan dari hasil pengukuran terhadap variabel yaitu nominal, rdinal,
interval dan rasio.
a. Variabel
Nominal
Variabel nominal
disebut juga dengan variabel diskrit. Sesuai dengan namnya nominal atau nomi
yang berarti nama, menunjukkan label atau tanda yang hanya untuk membedakan
antara variabel yang satu dengan lainnya. Variabel nominal adalah variabel yang
dapat dgolongkan secara terpisah, secara diskrit, secara kaegori. Contoh variabel
nominal diantaranya adalah jenis kelamin, jenis pekerjaan, jenis dan lain
sebagainya. Variabel nominal meripakan variabel yang memiliki variasi paling
sedikit yaitu perbedaan. Contoh variabel jenis hanya membedakan antara
laki-laki dan perempuan dan tidak memiliki jenjang bertingkat atau urutan,
tidak memiliki kesamaan jarak perbedaan serta tidak dapat diperbandingkan
b.
Variabel ordinal
Variabel ordinal
merupkan variabel yang memiliki variasi perbedaan dan urutan (order) tetapi
tidak memiliki kesamaan jarak perbedaan serta tidak dapat diperbandingkan. Urutanni
menggambarkan adanya gradasi atau peringkat, akan tetapi jarak tingkat yang
satu dengan tingkat lainnya tidak dapat diketahui dengan pasti.
c.
Variabel Interval
Variabel interval
merupakan variabel yang skala pengukurannya dapat dibedakan, bertingkat dan
memiliki jarak yang sama dari satuan hasil pengukuran, namun tidak bersifat
mutlak dan tidak dapat diperbandingkan,
d.
Variabel Rasio
Variabel rasio merupkan
variabel yang memiliki skor yang dapat dibedakan, diurutkan, memiliki kesamaan
jarak perbedaan dan dapat diperbandingkan. Dengan demikian variabel yang
memiliki skala rasio merupakan variabel yang memiliki tingkat tertingi dalam
pensaklaan pengkuran variabel karena dapat menunjukkan perbedaa, tingkat, jarak
dan dapat diperbandingkan.
Widoyoko,
2015, Teknik Penyusunan Instrumen penelitian,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar