Untuk dapat menentukan kedudukan variabel beas,
terikat, kontrol, moderating, variabel antara atau lainnya harus dilihat
konteksnya dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil dari
pengamatan empiris. Untuk itu, sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan
diteliti perlu dilakukan kajian teoritis, dan melakukan studi pendahuluan
terlebih dahulu pada objek yang akan diteliti. Jangan sampai terjadi menyusun
rancangan penelitian di belakang meja dan tanpa mengetahui terlebih dahulu
permasalaahn yang ada di objek penelitian. Sering terjadi, rumusan masalah
dibuat tanpa melalui studi pendahuluan ke objek peneltian, sehingga setelah
dirumuskan ternyata masalah itu tidak menjadi masalah pada objek penelitiabn. Setelah
masalah dapat dipahami dengan jelas dan dikaji secara teoritis maka peneliti
dapat menentukan variabel-variabel penelitiannya.
Widoyoko,
2015, Teknik Penyusunan Instrumen penelitian,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar