Sabtu, 08 April 2017

Klasifikasi Lahan (skripsi dan tesis)


Klasifikasi kemampuan lahan adalah penilaian komponen lahan yang menurut Arsyad (1989) adalah penilaian komponen-komponen lahan secara sistematis dan pengelompokan ke dalam berbagai kategori berdasar sifat-sifat yang merupakan potensi dan penghambat dalam penggunaan lahan (diambil dari artikel Klasifikasi Lahan Untuk Perencanaan Penggunaan Lahan Di Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta, forum perencanaan pembangunan 2005).
Lahan digolongkan kedalam 3 (tiga ) kategori utama yaitu kelas, sub-kelas dan satuan kemampuan lahan. Struktur klasifikasi kemampuan lahan berdasarkan pada faktor penghambat seperti ditunjukkan pada Tabel II.2.

Devisi
Kelas Kemampuan Lahan
Sub-Kelas Kemampuan Lahan
Satuan Pengelolaan
Satuan Peta Tanah
Dapat diolah
I
II
III
IV
IIIe, erosi
IIIw,banjir
IIIs,tanah,dsb
IIIe1,1
IIIe2,2
IIIe3,3
Seri x
Seri y
Seri z
Tidak dapat diolah
V
VI
VII
VIII












Tabel II.2
Klasifikasi Kemampuan Lahan Berdasarkan Faktor Penghambat
Sumber : sitorus(1985)

Struktur klasifikasi kemampuan lahan yang disajikan Tabel II.1 menjelaskan bahwa pendekatan klasifikasi lahan ini dapat diterapkan untuk berbagai tingkatan skala perencanaan. Perencanaan penggunaan lahan di wilayah propinsi dapat menggunakan klasifikasi pada tingkat kelas dan untuk wilayah kabupaten menggunakan sub kelas.
Kemampuan lahan dapat dicerminkan dalam bentuk peta kemampuan lahan. Peta kemampuan lahan dapat menggambarkan tingkat kelas potensi lahan secara keruangan dan dapat dipakai untuk menentukan arahan penggunaan lahan pedesaan secara umum.
Klasifikasi kemampuan lahan dapat diterapkan sebagai metode perencanaan penggunaan lahan (Hockensmith dan Steele, 1943). Selanjutnya menurut Klingebiel dan Montgomery (1961) hubungan antara kelas kemampuan lahan dengan intensitas dan macam penggunaan lahan disajikan dalam tabel II.3 berikut


KELAS KEMANPUAN LAHAN
INTENSITAS DAN MACAM PENGGUNAAN MENINGKAT
CAGAR ALAM
HUTAN
PENGEMBALIAN
PERTANAMAN
TERBATAS
SEDANG
INTENSIF
TERBATAS
SEDANG
INTENSIF
HAMBATAN BAHAYA MENINGKAT KESESUAIAN PENGGUNAAN BERKURANG
I








II








III








IV








V








VI








VII








VIII








Tabel II.3
Kelas Kemampuan Lahan, Intensitas dan Macam penggunaan lahan
Sumber : Wirosuprojo (1993)

Tidak ada komentar: