Karakteristik organisasi merupakan skala
usaha, kompleksitas, formalisasi, sentralisasi, jumlah anggota kelompok,
anggaran anggota kelompok, lamanya beroperasi, usia kelompok kerja, dan
kepemimpinan (Panggabean, 2004:129). Menurut Gibson dikutip Sugito dan
Nurjannah (2004:695), karakteristik organisasi merupakan faktor-faktor
lingkungan kerja individu yang mendorong prestasi kerja.
Organisasi berkaitan erat dengan fungsi
perencanaan, karena organisasi dan pengorganisasian harus direncanakan.
Pengorganisasian adalah suatu proses penentuan, pengelompokan dan pengaturan
bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan, menempatkan
orang-orang pada setiap aktivitas ini, menyediakan alat-alat yang diperlukan,
menetapkan wewenang yang secara relatif didelegasikan kepada setiap individu
yang akan melakukan aktivitas-aktivitas tersebut (Hasibuan,2003).
Pengorganisasian adalah fungsi manajemen
dan merupakan suatu proses yang dinamis, sedangkan organisasi merupakan
alat/wadah yang statis. Perubahan-perubahan besar yang baru-baru ini terjadi
dalam dunia organisasi menjadi pertanyaan besar tentang cara pikir
konvensional. Budaya organisasi merupakan salah satu dari beberapa usaha untuk
mempertanyakan mengenai organisasi. Ada banyak versi yang mencoba menerangkan
munculnya budaya, yaitu resesi ekonomi, perubahan-perubahan dalam lingkungan
politik, ideologi, dan teknologi merupakan sebagian alasan praktis yang sering kali
disebutkan (Handoko,2004).
Berdasarkan uraian tersebut, maka karakteristik organisasi adalah faktorfaktor lingkungan kerja individu yang mendorong prestasi kerja dalam organisasi secara komprehensif. Dalam rangka mendorong tercapainya kinerja optimal, manajer harus mempertimbangkan hubungan antara faktor tersebut dengan pengaruhnya terhadap perilaku individu para tenaga kerja. Oleh karena itu, memotivasi sumberdaya manusia yang terlingkup dalam sebuah organisasi lebih banyak berhubungan dengan pemeliharaan kultur organisasi untuk dapat mendorong kinerja karyawan yang lebih tinggi. Karakteristik organisasi dapat dilihat dari pembagian kerja, hirarki kewenangan, program rasional dalam rangka pencapaian tujuan organisasi, sistem dan prosedur pada penanganan situasi kerja, sistem aturan yang mencakup hak dan kewajiban dan hubungan antar pribadi yang bersifat interpersonal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar