Berikut ini dikemukakan beberapa
definisi Quality Function Deployment menurut para pakar : “Quality Function Deployment didefinisikan
sebagai suatu metode atau teknik yang digunakan untuk mengembangkan desain
kualitas yang bertujuan untuk memuaskan pelanggan dan menterjemahkan permintaan
pelanggan ke dalam target-target desain dan penilaian quality assurance (jaminan
kualitas) untuk digunakan selama tahap produksi” (Akao, 1990).
QFD adalah metodologi terstruktur
yang digunakan dalam proses perancangan dan pengembangan produk suntuk
menetapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta mengevaluasi
secara sistematis kapabilitas produk atau jasa dalam memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen (Cohen, 1995).
Penggunaan metodelogi QFD dalam proses
perancangan dan pengembangan produk merupakan suatu nilai tambah bagi
perusahaan. Sebab perusahaan akan mempunyai keunggulan kompetitif dengan
menciptakan suatu produk atau jasa yang mampu memuaskan konsumen.
QFD dalam Pengembangan produk, maka
akan dikenal empat jenis tahapan, yaitu masing-masing adalah:
1.
Tahap Perencanaan Produk (House of Quality)
2.
Tahap Perencanaan Komponen (Part Deployment)
3.
Tahap Perencanaan Proses (Proses Deployment)
4.
Tahap Perencanaan Produksi (Manufacturing/ Production
Planning)
Alat pokok yang digunakan dalam QFD
adalah Rumah Kualitas (House of Quality). HOQ (House of Quality) menunjukan
hubungan antara kebutuhan – kebutuhan konsumen yang ditranslasikan menjadi
atribut-atribut teknis, sehingga dapat dikatakan bahwa HOQ merupakan inti dari
QFD. HOQ merupakan gabungan dari beberapa matrir yang saling berhubngan satu
dengan yang lainnya (Cohen, 1995).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar