Tujuan analisa ekternal adalah untuk
mengidentifikasi kesempatan dan ancaman strategis yang ada dalam lingkungan
operasional organisasi. Kesempatan muncul ketika organisasi bisa mengambil
manfaat dari kondisi lingkungan eksternal untuk merumuskan dan
mengimplementasikan strategi yang menguntungkan organisasi. Ancaman muncul
ketika kondisi lingkungan eksternal membahayakan intekritas dan keuntungan
organisasi. Untuk itu, organisasi perlu menganalisa stakeholdernya.
Stakeholder adalah individu, kelompok
atau organisasi apa pun yang dapat melakukan klaim atau perhatian, sumber
daya, atau hasil (output)
organisasi, atau dipengaruhi oleh hasil itu. Stakeholder dalam suatu organisasi
bisa dibagi dua. Stakeholder internal dan eksternal. Stakeholder Internal merupakan
faktor yang dikontrol oleh organisasi seperti pemberi dana organisasi, pemegang
saham dan karyawan yang didalamnya termasuk karyawan kantor dan anggota. Sebaliknya,
Stakeholder Eksternal merupakan faktor yang tidak dikontrol oleh organisasi seperti
konsumen, supplier, komunitas lokal, pemerintah dan publik secara umum.
Ada 5 cara untuk menganalisa
stakeholder.
1.
Mengidentifikasi stakeholder
2.
Mengidentifikasi ketertarikan
dan concern stakeholder
3.
Mengidentifikasi
andil/keterlibatan apa yang diinginkan stakeholder pada organisasi
4.
Mengidentifikasi stakeholder
yang paling penting bagi organisasi
5.
Mengidentifikasi hasil
tantangan strategis[1]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar