Menurut Argyle
(1994) kompetensi sosial memiliki beberapa aspek, yaitu:
a.
Model ketrampilan sosial; dalam setiap
keadaan, individu mencari tujuan yang jelas, membuat respon dan menerima umpan
balik. Semua tergantung dari proses belajar melalui modelling yang melibatkan
tujuan yang ingin dicapai oleh individu, tingkah laku utama dari orang lain
yang ada di lingkungan individu, dan siapa yang menjadi model belajar serta pengaruhnya
terhadap individu.
b.
Pemberian reward; reward merupakan kunci
menuju pertemanan dan ketertarikan, individu lebih memilih untuk dapat diterima
dalam kelompok ketika menunjukkan tingkah laku yang positif, memiliki sifat
sosial positif, dan tidak bertindak agresif (Newcomb dkk dalam Argyle, 1994).
Reward yang dimaksud bisa berupa verbal, seperti pujian, kalimat menyetujui,
simpati dan non verbal seperti senyuman, anggukan dan sentuhan, tidak selalu
berupa hadiah.
c.
Empati; berada pada peran orang lain dan
merasakan apa yang dirasakan orang lain. Melibatkan kognitif untuk melihat dan
menganalisis apa yang ditunjukkan oleh orang lain, emosi untuk berbagi dan
mengutarakan perasaan serta kegiatan kooperatif, yakni membantu orang lain
mencapai tujuannya dan mengendalikan tingkah laku.
d.
Kecerdasan sosial dan pemecahan masalah;
perilaku yang ditampilkan memiliki aspek penting berupa pengetahuan dan
pemikiran, dimana individu yang kurang berpengalaman tidak mengerti untuk apa
sebuah pertemuan dilakukan atau tidak dapat memperkirakan apa yang akan terjadi
saat wawancara kerja. Beberapa individu tidak dapat memahami persahabatan,
cinta, tidak menyadari pentingnya loyalitas dan komitmen.
e.
. Asertivitas; pada setiap hubungan yang
terjadi membutuhkan tingkat asertivitas tertentu karena asertivitas membuat
individu mampu mengontrol apa yang terjadi dalam kondisi sosial yang dihadapi
agar sesuai dengan tujuannya, mempengaruhi orang lain tanpa tindakan agresi dan
tanpa merusak hubungan.
f.
Komunikasi non verbal; dibutuhkan dalam
pemberian respon sebagai reinforcement, ucapan akan lebih berarti jika didukung
oleh mimik muka dan tingkah laku yang mendukung.
g.
Komunikasi verbal; dalam beberapa
hubungan, komunikasi verbal merupakan hal pokok karena ada beberapa individu
yang tidak dapat memberikan komunikasi non verbal dengan baik.
h.
Persepsi pribadi; berpengaruh pada
proses penerimaan informasi dari tanda-tanda sosial yang diberikan orang lain
dan bagaimana mengartikan serta memilih perilaku yang sesuai untuk respon dari
kondisi yang dihadapi.
Gullotta dkk
(1990), secara spesifik menyebutkan aspek-aspek kompetensi sosial terdiri dari
:
a.
Kapasitas kognitif meliputi :
1) Harga diri
yang positif; adalah penghormatan atau penghargaan dari diri sendiri, dan
penghargaan dari orang lain. Individu yakin bahwa dirinya berharga, mampu
mengatasi segala tantangan dalam hidupnya, serta memperoleh penghargaan atas
apa yang dilakukannya. Harga diri yang positif memberikan kepercayaan diri untuk
menjalin hubungan yang lebih baik dengan lingkungan sosialnya.
2) Kemampuan
memandang sesuatu dari sudut pandang sosial; merupakan kemampuan untuk memahami
lingkungan dan menjadi lebih peka terhadap orang lain.
3) Keterampilan
memecahkan masalah interpersonal; adalah sebuah proses perilaku yang
menyediakan sejumlah respon alternatif yang potensial bagi pemecahan masalah
yang dihadapi, serta meningkatkan kemungkinan pemilihan respon yang paling
efektif dari bermacam-macam kemungkinan pemecahan masalah yang dihadapi.
b.
Keseimbangan antara kebutuhan
bersosialisasi dan kebutuhan akan privacy, meliputi :
1)
Kebutuhan bersosialisasi, merupakan kebutuhan individu untuk terlibat dalam
sebuah kelompok dan menjalin hubungan dengan orang lain.
2)
Kebutuhan akan privacy, adalah keinginan untuk menjadi individu yang unik,
berbeda, dan bebas melakukan tindakan tanpa pengaruh orang lain.
c.
Keterampilan sosial dengan teman sebaya
adalah kecakapan individu dalam menjalin hubungan dengan teman sebaya sehingga
tidak mengalami kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan kelompok dan dapat
terlibat dalam kegiatan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar