Dalam proses pengiriman barang ada beberapa sistem atau konsep
pengiriman, salah satunya adalah sistem door to door. Menurut Levis
(2010) pengertian sistem door to door adalah pengiriman barang dari alamat
pengirim menuju alamat tujuan. Dalam kegiatan ini bisa disebut dengan
istilah logistik atau pengiriman barang.
- Pengertian logistik
Logistik adalah seni dan ilmu, barang, energi, informasi, dan
sumberdaya lainnya, seperti produk, jasa, dan manusia dari sumber
produksi ke pasar dengan tujuan mengoptimal kan penggunaan modal
(Rio A. Kasengkang dkk, 2016).
Logistik adalah bagian dari proses manajemen rantai pasokan
(Supply Chain Management) yang merencanakan, mewujudkan dan
mengendalikan efisiensi dan efektifitas aliran dan penyimpanan
barang dan jasa dan informasi antara titik konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan (Hayati, 2014).
Saputra (2020) mengatakan logistik adalah seni mengontrol rantai
pasok global dengan mengombinasikan transportasi, keahlian
pergudangan, manajemen distribusi dan teknologi informasi. Logistik
dalam hal ini mencakup dari bagian fungsional, seperti transportasi,
werehousing (penyimpanan di gudang), inventory, pertambahan nilai
manajemen.
Menurut Victor marudut mulia siregar (2018), bahwa logistik
merupakan bagian supply chain management yang berfokus kepada
perpindahan barang ataupun penyimpanan barang dan informasi untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan.
Dalam logistik ada beberapa istilah atau sistem dalam pengiriman
barang, antara lain yaitu :
a) Door To Door
Door to door adalah pengiriman barang dari alamat pengirim
menuju ke alamat penerima barang atau bisa juga disebut dari
gudang pengirim sampai ke gudang penerima. Bentuk pelayanan
ini biasanya barang akan diambil oleh perusahaan jasa
pengiriman barang ke alamat pengirim barang dan akan diantar
hingga ke alamat penerima barang.
b) Port To Port
Port to port adalah pengiriman barang dari suatu pelabuhan
asal sampai ke pelabuhan tujuan. Bentuk pelayanan ini biasanya
pengirim barang langsung mengirimkan barang yang akan
dikirim dari pelabuhan asal hingga ke pelabuhan tujuan.
c) Door To Port
Door to port adalah pengiriman barang dari alamat pengirim
ke pelabuhan tujuan. Bentuk pelayanan ini biasanya barang akan
diambil oleh perusahaan barang dan hanya diantar hingga
pelabuhan penerima barang.
d) Port To Door
Port to door adalah pengiriman barang dari pelabuhan
pengirim barang menuju alamat tujuan penerima barang. Bentuk
pelayanan ini biasanya pengirim barang mengantarkan barang
yang akan dikirim langsung dari pelabuhan asal hingga ke
alamat penerima barang.
Dalam dunia logistik tentunya terdapat suatu tempat yang
dinamakan gudang yang digunakan untuk penyimpanan barang.
Menurut Aldyan anshari dkk (2020) gudang merupakan tempat yang
dipergunakan untuk menyimpan barang baik yang berupa bahan baku,
barang work in process atau barang jadi. Terdapat beberapa fungsi
utama dari gudang yaitu :
1) Penerimaan (receiving) yaitu menerima material pesanan
perusahaan, menjamin kualitas material yang dikirim pemasok,
serta mendistribusikan material ke lantai produksi.
2) Persediaan yaitu menjamin agar permintaan dapat dipenuhi
karena tujuan perusahaan adalah memenuhi kebutuhan pelanggan.
3) Penyisihan (put away) yaitu menempatkan barang-barang pada
lokasi penyimpanan.
4) Penyimpanan (storage) yaitu bentuk fisik barang-barang yang
disimpan sebelum ada permintaan.
5) Pengambilan pesanan (order picking) yaitu pengambilan barang
dari gudang sesuai pesanan dan kebutuhan.
6) Pengepakan (packaging) yaitu langkah pengemasan atau langkah
pilihan setelah proses pengambilan (picking).
7) Penyortiran yaitu pengambilan batch menjadi pesanan individu
dan akumulasi pengambilan yang terdistribusi disebabkan variasi
barang yang besar.
8) Pengepakan dan pengiriman yaitu pemeriksaan dalam kontainer
atau moda distribusi hingga pengiriman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar