Jumat, 04 Oktober 2024

Dimensi Self-Efficacy


Menurut Bandura (dalam Ghufron, 2010:88), efikasi diri pada diri sendiri akan
beda antar individu dengan individu lain berlandaskan 3 dimensi yakni:
a. Tingkat (Level), Dimensi ini berhubungan atas taraf kesusahan kewajiban
saat pribadi merasakan bisa buat menjalankannya. Bila pribadi ditemukan
terhadap kewajiban-kewajiban yang ditata taraf kesusahannya, sehinga
efikasi diri pribadi bisa jadi terrbatas atas kewajiban-kewajiban yang
mudah, sedang, ataupun sangat sulit, sama dengan batasan keahliannya
yang dirasa buat mencukupi permintaan perilaku yang diperlukan atas
masng-masing taraf. Dimensi ini mempunyai implikasi pada penentuan
kelakuan yang merasa bisa dikerjakannya serta menghindar kelakuan yang
berada diluar batasan keahlian yang dirasakannya.
b. Kekuatan (strength), Dimensi ini berhubungan atas taraf kuatan dari
kemampuan ataupun harapan pribadi tentang keahliannya. Harapan yang
lebihmudah dipengaruhi oleh pengetahuan-pengetahuan yang bukan
mendorong. Baliknya, harapan yang tinggi mendukung pribadi terus tinggal
didalam upayanya. Namun bisa jadi ditemui pengetahuan yang kurang
mendukung. Dimensi ini biasa berhubungan langsung pada dimensi level,
yakni semakin tinggi level tingkat kesusahan kewajiban, semakin rendah
kepercayaan yang dirasa buat membereskannya.
c. Generalisasi (geneality), Dimensi ini berhubungan pada besar wujud
perilaku yang dimana pribadi merasakan percaya akan keahliannya. Pribadi
bisa merasakan percaya pada keahlian diri sendiri.
Gibson, dkk (dalam Wibowo, 2013: 161) berpendapat bahwa
efikasi diri memiliki 3 aspek-aspek yakni:
a. Magnitude merupakan tingkat kesulitan tugas yang diyakini seseorang
dapat dijangkau.
b. Strength menunjukkan pada pendirian berdasar besaran sebagai kuat atau
lemah.
c. Gaenerality menunjukkn tingkatan dimana harapan digeneralisir disemua
situasi.
Berdasarkan Ivancevich, konopaske, dan Matteson (dalam Fattah, 2017:56)
efikasi diri terdiri dari 3 aspek yakni:
a. Magnitude (besarnya), mengacu pada kesulitan tugas yang diyakini dapat
ditangani oleh individu
b. Strength (kekuatan), mengacu pada keyakinan yang berhubungan dengan
besarnya efikasi diri (self-efficacy)
c. Generality (generalitas), menunjukan berapa luas situasi dimana keyakinan
terhadap kemampuan tersebut berlaku.
Berdasarkan beberapa definisi diatas bisa disimpul yakni efikasi diri memiliki
beberapa dimensi : Kesulitan (Level), kekuatan (Strength), serta luas bidang tugas
(Generality).

Tidak ada komentar: