Berdasarkan Bandura (dalam Feist & Roberts, 2017:517) mendefinisikan self-
efficacy yakni kepercayaan seorang didalam keahliannya buat menjalankan sebuah
wujud control pada peran individu serta kejadiian didalam lingkungan. Menurut
Bandura (1994:2) pula menjelaskan Self-Efficacy untuk penentuan memotivasi diri
sendiri, berfikir, individu merasa, serta perilaku.
Efikasi diri yakni sesuatu wujud pemahaman untuk diri ataupun self
knowwledge yang sangat pengaruh didalam kebiasaan seharian. Yang mana
diakibatkan efikasi diri yang dipunyai turut memengaruhi orang didalam memilih
langkah yang mau dilakukan untuk mewujudkan sesuatu target termasuk
didalamnya kiraan bermacam peristiwa yang nantinya ditemui. Efikasi diri yaitu
kepercayaan yang mana seorang dapat mengusai keadaan serta memperoleh
hasilyang positif. Menurut Alwisol (2014:287) menjelaskan efikasi diri hubungan
atas kepercayaan yang mana diri sendiri mempunyai keahlian menjalankan
langkah yang diinginkan seperti halnya bisa ataupun tidak bisa mengerjakan tugas
sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan Hidayat (2011:156) efikasi diri yakni penilitian terhadap
kemampuan sendiri buat mengaturkan serta menjalankan langkah yang
dibutuhkan buat menggapai kerja yang sudah tetapkan. Menurut Aliftulahtin
(2014:12) menyatakan bahwa self-efficacy yakni kepercayaan seorang mengenal
peluang buat melakukan tugasnya yang sesuai.
Menurut Alwisol (2009:287), menjelaskan bahwa efikasi diri yakni persepsi
diri tentang berapa baik diri bisa berguna didalam keadaan trtentu, efikasi diri
hubungan atas kepercayaan yang mana diri mempunyai keahlian menjalankan
sesuatu yang diinginkan. Pendapat Alwisol (2009:288) efikasi diri bisa didapat,
diganti, ditinggikan ataupun direndahkan, dengan komposisi 4 sumber, yaitu
pengetahuan mengusai suatu kinerja, persuasi sosial, pengetahuan vikarius serta
bangkitan. Pengetahuan performansi yakni prestasi yang sudah diperoleh pada
waktu yang lampau. Pengetahuan vikarius didapat dengan model sosial. Persuasi
sosial yakni kepercayaan pada memberi persuasi, serta sifat realistik atas yang
dipersusikan.
Menurut Woolfolk (dalam Anwar, 2009:23) bahwa self efficacy yakni
pengukuran seorang pada diri sendiri ataupun taraf kepercayaan tentang berapa
tinggi keahliannya didalam menjalankan sebuah kewajiban buat menggapai hasil.
Berlandaskankan penjelasan diatas bisa simpulkan bahwa efikasi diri yakni
kepercayaan individu atas keahlian diri sendiri didalam menghadap ataupun
menyelesaikan sebuah kewajiban, mengapai target, serta memecahkan masalah
buat menggapai sebuah hasil didalam keadaan tertntu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar