Sabtu, 12 Oktober 2024

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi


Greenberg & Baron (1993) menjelaskan beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat komitmen karyawan terhadap organisasi, yaitu:
a) Karakteristik pekerjaan
Tingkat komitmen cenderung lebih tinggi pada karyawan yang memiliki
pekerjaan dengan tingkat tanggung jawab besar. Sebaliknya komitmen
cenderung rendah pada karyawan yang memiliki kesempatan promosi
yang terbatas.
b) Tersedianya alternatif pekerjaan lain
Tingkat komitmen cenderung lebih rendah jika pegawai merasa memiliki
banyak alternatif pekerjaan yang lain.
c) Karakteristik pribadi karyawan
Karyawan yang berusia lebih tua dan memiliki pengalaman cenderung
memiliki komitmen yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan
dengan pengalaman yang terbatas.
d) Perlakuan atau treatment organisasi terhadap karyawan
Komitmen yang lebih tinggi dapat tercipta jika organisasi memberikan
perlakuan yang lebih baik terhadap karyawan. 
Beberapa peneliti menemukan bahwa komitmen organisasi secara positif
dipengaruhi oleh kesesuaian individu terhadap organisasi dan nilai-nilai
organisasi, remunerasi, pengakuan dan kesempatan untuk melakukan tugas
pekerjaan yang menantang (Chew dan Chan, 2008). Faktor-faktor penentu
komitmen lainnya seperti loyalitas pekerjaan, keterlibatan identifikasi pekerjaan,
nilai-nilai negara asal, dan variabel personil. Proses sosialisasi penentu komitmen
tersebut memiliki dampak yang kuat dalam menentukan komitmen karyawan
(Khandewal, 2009). Stum dalam Suryani (2011) mengemukakan ada lima faktor
yang berpengaruh terhadap komitmen organisasi, yakni : 1) budaya terbuka, 2)
kepuasan kerja, 3) kesempatan personal untuk berkembang, 4) arah organisasi dan
5) penghargaan kerja yang sesuai dengan kebutuhan.
Wiener (dalam Oktorita dkk, 2001) menyebutkan bahwa komitmen
terhadap perusahaan dipengaruhi oleh dua hal yaitu personal predisposition dan
corporate intervention. Personal predisposition mengandung pengertian
kemampuan perusahaan menyeleksi orang-orang yang lebih mempunyai
komitmen, sementara corporate intervention mengandung arti sejauh mana
perusahaan mampu melakukan sesuatu yang membuat karyawan memiliki
komitmen.
Dari beberapa pendapat diatas peneliti menyimpulkan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi komitmen organisasi terdiri dari faktor personal karyawan itu
sendiri dan faktor perlakuan perusahaan terhadap karyawannya

Tidak ada komentar: