Disiplin seseorang di tempat kerja baik atau buruk tidak hanya terlihat, tetapi
dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Sutrisno (2017:89), ada beberapa
faktor yang mempengaruhi disiplin kerja karyawan yaitu:
- Besar kecilnya pemberian kompensasi
Tingkat kompensasi dapat mempengaruhi terciptanya disiplin, pekerja akan
mematuhi semua peraturan yang belaku, jika mereka merasa telah menerima
jaminan kompensasi yang sepadan dengan usaha yang mereka bawa ke
perusahaan. Jika diberi kompensasi yang tepat, mereka akan bekerja dengan
tenang, rajin, dan selalu berusaha melakukan yang terbaik yang mereka bisa.
Jika kompensasi yang diterima jauh dari mencukupi, maka ia akan berpikir
untuk mencari penghasilan tambahan di luar, sehingga ia sewaktu-waktu
mangkir dan sering meminta cuti. Namun, kompensasi yang memadai tidak
serta merta menjamin disiplin. - Ada tidaknya keteladanan pemimpin dalam perusahaan
Keteladanan pemimpin sangat penting sekali untuk menegakkan kedisiplinan
karyawan, karena dalam lingkungan kerja, semua karyawan akan selalu
memperhatikan dan mengikuti cara pemimpin menerapkan disiplinnya dan
bagaimana ia dapat mengendalikan diri dari perkataan, tindakan dan sikap
yang dapat merugikan. Aturan disiplin telah ditetapkan, misalnya pengaturan
jam kerja, maka manajer tidak akan terlambat bekerja dari waktu yang telah
ditentukan. Pemimpin harus memberikan contoh yang baik kepada bawahan
untuk meniru sikap positif pemimpin. - Ada tidaknya aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan
Pembinaan disiplin tidak akan dilakukan di perusahaan. Jika tidak ada aturan
tertulis khusus untuk digunakan sebagai panduan bersama. Disiplin tidak
dapat ditegakkan jika aturan dibuat hanya berdasarkan instruksi lisan dan
dapat bervariasi tergantung pad kondisi dan situasi. Oleh karena itu, disiplin
akan ditegakkan dalam bisnis. Jika ada aturan tertulis yang telah disepakati
oleh kedua belah pihak. Oleh karena itu, karyawan akan yakin bahwa siapapun
dan semua orang akan dihukum tanpa diskriminasi. - Keberanian pimpinan dalam mengambil tindakan
Keberanian pimpinan atas tingkat pelanggaran yang telah dilakukannya,
dengan tindakan terhadap pelanggaran disiplin sesuai dengan sanksi yang ada
seluruh karyawan merasa mereka merasa terlindungi dan dalam hati berjanji
tidak akan melakukan hal yang sama. Jika pimpinan tidak berani bertindak
meskipun karyawan secara terang-terangan telah melanggar disiplin, hal ini
akan sangat mempengaruhi suasana kerja di perusahaan. Tanpa pemimpin
yang berani menghukum banyak karyawan akan mengatakan untuk apa
disiplin, sedangkan orang yang melanggar disiplin tidak pernah dihukum. - Ada tidaknya pengawasan pimpinan
Dalam setiap kegiatan perusahaan harus ada pengawasan untuk membimbing
karyawan agar dapat melakukan pekerjaan dengan benar dan sesuai dengan
yang telah ditetapkan. Tapi itu juga sifat manusia mereka selalu ingin bebas,
tidak terlihat terikat atau terikat oleh aturan apapun. Dengan adanya
pengawasan, sedikit banyak pegawai akan terbiasa menegakkan disiplin kerja. - Ada tidaknya perhatian kepada para karyawan
Karyawan tidak hanya senang menerima gaji yang tinggi dan pekerjaan yang
menantang, tetapi juga membutuhkan perhatian yang besar dari pimpinannya
sendiri. Mereka ingin mendengar keluhan dan masalah mereka serta mencari
jalan keluar. Pemimpin sukses yang sangat peduli terhadap karyawan akan
menciptakan disiplin kerja yang baik karena akan selalu dihormati dan
dihargai oleh karyawan, hal ini sangat berpengaruh terhadap keberhasilan,
semangat kerja, dan semangat kerja karyawan. - Kurangnya norma-norma yang mendukung tegaknya disiplin
Dalam suatu organisasi harus menciptakan kebiasaan-kebiasaan positif seperti
sebagai berikut:
a. Saling menghormati, saat bertemu di lingkungan kerja.
b. Berikan pujian pada waktu dan tempat, sehingga karyawan merasa bangga
juga.
c. Melibatkan karyawan dalam pertemuan rutin, terutama yang berkaitan
dengan nasib dan pekerjaannya.
d. Menjelaskan kapan harus meninggalkan tempat kerja kepada rekan kerja,
menginformasikan, dimana dan tentang perusahaan bahkan kepada
bawahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar