Jumat, 04 Oktober 2024

Definisi Komitmen Kerja


Komitmen berasal dari bahasa latin (
commmttere, to
connect, entust- the state of being obligated or emotionally
impelled) yang merupakan keyakinan yang mengikat (akad)
sedemikian kukuhnya dan kemudian menggerakkan perilaku
menuju arah tertentu yang di yakinkannya (I’tikad) (Tasmara,
2002: 85). Komitmen dalam Kamus Besar Bahsa Indonesia
adalah perjanjian (keterikatan), untuk melakukan sesuatu, dan
kontrak ( KBBI, 2006: 78).
Menurut Luthans (2006: 248) komitmen adalah keinginan
kuat untuk tetap sebagai anggota organisasi, keinginan untuk
berusaha keras sesuai keinginan organisasi, keyakinan tertentu,
dan penerimaan nilai dan tujuan organisasi. Menurut Sopiah
(2008: 156) komitmen kerja adalah dimana keinginan organisasi
untuk mempertahankan keanggotaanya dalam organisasi dan
bersedia berusaha keras bagi pencapaian tujuan organisasi.
Menurut Kreitner dan Kinicki (2010: 166) komitmen merupakan
kesepakatan untuk melakukan sesuatu untuk diri sendiri, individu
lain, kelompok atau organisasi. Menurut Porter (Darmawan,
2013: 112) menyatakan bahwa komitmen adalah kuatnya
pengenalan dan keterlibatan seseorang dalam suatu organisasi
tertentu. Sementara menurut Mathis dan Jackson (Sopiah, 2008:
155) komitmen kerja adalah derajat yang mana karyawan
percaya dan menerima tujuan-tujuan organisasi dan akan tetap
tinggal atau tidak akan meninggalkan organisasi.
Mayer dan Allen mengemukakan bahwa komitmen
organisasi menjadi suatu variabel yang multidimensional yang
mempengaruhi perkembangan dari psikologis organisasi,
terutama adanya keterkaitan dengan
turn over. Sementara
komitmen mencerminkan tingkatan keadaan di mana individu
mengindentifikasi dirinya dengan organisasi dan terikat pada
tujuannya. Komitmen pekerja adalah tingkatan di mana pekerja
mengidentifikasi dengan organisasi dan ingin melanjutkan secara
aktif berpartisipasi di dalamnya (Newstrom, 2011: 223).
Dari beberapa teori yang ada dapat disimpulkan bahwa
Komitmen kerja adalah perasaan keterkaitan atau keterikatan
psikologis dan fisik pegawai terhadap pekerjaannya sehingga
pegawai yang memiliki komitmen tinggi akan bekerja dengan
baik dibandingkan dengan yang memiliki komitmen rendah

Tidak ada komentar: