Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesioa (KBBI), Budaya
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
Budhayyah yang
merupakan bentuk jamak dari
budhi (budi atau akal) yang
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal
manusia. Budaya (
culture) berasal dari bahasa lain yakni
colere
yang memiliki arti mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan
mengembangkan terutama mengolah atau bertani atau dapat
juga diartikan sebagai segala daya dan aktivitas untuk mengolah
dan mengubah alam (Moheriono, 2012: 335).
Robbins dan Timoty (2008: 256) mendefinisikan budaya
organisasi sebagai sebuah sistem makna (persepsi) bersama
yang dianut oleh anggota-anggota organisasi, yang
membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lainnya.
Luthans (2006: 137) mengartikan budaya organisasi sebagai
pola pemikiran dasar yang diajarkan kepada personel baru
sebagai cara untuk merasakan, berpikir dan bertindak besar dari
hari ke hari. Davis mengartikan budaya organisasi sebagai pola
keyakinan dan nilai-nilai (
value) organisasi yang dipahami,
dijiwai, dan dipraktikkan oleh organisasi sehingga pola tersebut
memberikan arti tersendiri dan menjadi dasar aturan berperilaku
dalam organisasi (Moheriono, 2012: 336).
Dari uaraian tersebut dapat disimpulkan bahwa budaya
organisasi merupakan falsafah, ideologi, nilai-nilai, anggapan,
keyakinan, harapan, sikap dan norma-norma yang dimiliki antara
bersama serta mengikat dalam suatu organisasi tertentu yang
akan mempengaruhi jalannya sebuah instansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar