Terdapat banyak dimensi yang membedakan budaya.
Adapun salah satu karakteristik yang penting dalam budaya
organisasi menurut Luthans dalam (Sopiah, 2008: 129):
1. Aturan-aturan perilaku, yaitu bahasa, terminologi dan ritual
yang biasa dipergunakan oleh anggota organisasi.
2. Norma, adalah standar perilaku yang meliputi petunjuk
bagaimana melakukan sesuatu. Lebih jauh di masyarakat
kita kenal adanya norma agama, norma sosial, norma susila,
dan norma adat.
3. Nilai-nilai dominan, nilai utama yang diharapkan dari
organisasi untuk dikerjakan oleh anggota, misalnya
tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi,
tingginya produktivitas dan efisiensi, serta tingginya disiplin
kerja.
4. Filosofi, adalah kebijakan yang dipercaya organisasi tentang
hal-hal yang disukai para karyawan dan pelanggannya
misalnya, “Konsumen adalah Raja”
5. Peraturan-peraturan. Adalah aturan yang tegas dari
organisasi. Pegawai baru harus mempelajari peraturan ini
agar keberadaannya dapat diterima di dalam organisasi.
6. Iklim organisasi, adalah keseluruhan perasaan yang meliputi
hal-hal fisik, bagaimana para anggota berinteraksi dan
bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri
dalam berhubungan dengan pelanggan atau pihak luar
organisasi.
Menurut Robbins (2003: 354), budaya organisasi
mempunyai tujuh karakteristik yang spesifik dan besar
pengaruhnya terhadap organisasi, yaitu:
1. Inovasi dan pengambilan resiko, sejauh mana pegawai
didukung untuk menjadi inovatif dan mengambil resiko.
2. Perhatian terhadap detail, sejauh mana pegawai diharapkan
menunjukkan kecermatan, analisis, dan perhatian terhadap
detail.
3. Orientasi hasil, sejauh mana manejemen memfokuskan pada
hasil bukannya pada teknik dan proses yang digunakan
untuk mencapai hasil tersebut.
4. Orientasi orang, sejauh mana keputusan manajemen
memperhitungkan efek pada orang-orang di dalam
organisasi itu
5. Orientasi tim, suatu tingkatan dimana kegiatan kerja
diorganisasi di sekitar tim-tim dan bukannya individu-
individu.
6. Keagresifan, berkaitan dengan agresivitas pegawai
7. Kemantapan, organisasi menekankan dipertahankannya
budaya organisasi yang sudah baik.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek
budaya organisasi terdiri dari aturan-aturan perilaku, norma,
nilai-nilai dominan, filosofi, peraturan-peraturan, iklim organisasi,
inovasi dan pengambilan resiko, perhatian terhadap detail,
orientasi hasil, orientasi orang, orientasi tim, keagresifan,
kemantapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar