Persepsi terhadap risiko menjadi dasar pertimbangan level risiko yang
dapat diterima khususnya pada sebuah lingkungan pekerjaan. Bila suatu
risiko dianggap signifikan, maka perlu dilakukan penanganan segera dan
tindakan dalam melakukan perbaikan. Berbagai persepsi terhadap risiko
terbentuk dalam lingkungan berbeda sehingga membutuhkan tindakan yang
berbda sebagai individu, organisasi dan kelompok sosial. Dalam upaya
mencapai keberhasilan penilaian risiko, dibutuhkan suatu komunikasi risiko,
yaitu komunikasi informasi antara penilaian risiko (Risk Assessment) dan
manajemen risiko (Risk Management) kepada pihak yang berkepentingan
dalam menangani risiko tersebut (Malaka, 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar