berpotensi untuk timbulnya cidera, penyakit, dan gangguan kesehatan
akibat kerja (Setyaningsih, 2018). Bahaya kerja adalah setiap keadaan
dalam lingkungan kerja yang berpotensi untuk terjadinya penyakit atau
gangguan kesehatan akibat kerja. Bahaya kerja terdiri dari (Harrianto, 2013)
:
a. Bahaya kimiawi
Bahaya kimia meliputi konsentrasi uap, gas, atau aerosol dalam bentuk
debu atau fume yang berlebihan di lingkungan kerja. Para pekerja dapat
terpajan oleh bahaya kimiawi ini dengan cara inhalasi, absorbs pada
kulit, atau dengan cara mengiritasi kulit.
b. Bahaya fisik
Bahaya fisik mencakup kebisingan, getaran, suhu lingkungan kerja yang
terlalu ekstrim (terlalu panas/dingin), radiasi, dan tekanan udara.
c. Bahaya biologi
Serangga, jamur, bakteri, virus, riketsia, klamidia merupakan bahaya
diologis yang terdapat di lingkungan kerja. Para pekerja yang
menangani atau memproses sediaan biologis tumbuhan atau hewan,
pengolahan bahan makanan, pengangkut sampah dengan sanitasi
perorangan/ lingkungan yang buruk, dan kebersihan lingkungan kerja
yang tidak memadai, dapat terpajan oleh bahaya biologis ini.
d. Bahaya ergonomis
Bahaya ergonomis seperti desain peralatan kerja, mesin, tempat kerja
yang buruk,aktivitas mengangkat beban, jangkauan yang berlebihan,
penerangan yang tidak memadai, vibrasi, gerakan yang berulang-ulang
secara berlebihan dengan/tanpa posisi kerja yang janggal dapat
mengakibatkan timbulnya gangguan musculoskeletal pada pekerja.
e. Bahaya psikologis
Komunikasi yang tidak adekuat, konfilik antar personal, konflik dengan
tujuan akhir perusahaan, terhambatnya perkembangan pribadi,
kurangnya kekuasaan dan sumber daya untuk penyelesaian masalah
pekerjaan, beban tugas yang terlalu padat atau sangat kurang, kerja
lembur atau shift malam, lingkungan tempat kerja yang kurang memadai
dapat menjadi bahaya psikologis di tempat kerja.
Sumber bahaya dapat berasal dari (Setyaningsih, 2018):
11
a. Manusia
Faktor manusia dalam timbulnya kecelakaan sangatlah penting. Manusia
berperan menimbulkan bahaya di tempat kerja saat melakukan aktivitas
ataupun tidak melakukan aktivitas.
b. Peralatan
Tempat kerja digunakan peralatan seperti mesin, pesawat uap, pesawat
angkat, alat angkut dan lain-lain. Semua peralatan tersebut mengandung
bhaaya bagi manusia yang memakai maupun berada di sekitar peralatan
tersebut.
c. Bahan atau material
Material berupa bahan baku atau hasil produksi mengandung berbagai
macam bahaya sesuai dengan sifat dan karakteristiknya masing-masing.
Karakteristik bahan yang ditimbulkan dari suatu bahan, antara lain:
1) Mudah terbakar
2) Mudah meledak
3) Menimbulkan kerusakaan pada kulit dan jaringan tubuh
4) Menimbulkan energi
5) Menyebabkan kanker
6) Menyebabkan kelainan pada janin
7) Bersifat racun
8) Radioaktif
d. Proses
Kegiatan produksi terdiri dari berbagai macam proses baik berupa fisik
maupun kimia. Misalnya suatu produksi membutuhkan proses fisik dan
kimia dengan kondisi operasi temperature tinggi, bertekanan, perubahan
bentuk dan reaksi kimia, penimbunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar