- Pekerjaan pembesian
Aneka ragam mesin dan alat mekanik telah dikembangkan dan
dipergunakan untuk pekerjaan bangunan. Dengan perkakas yang berupa
mesin dan alat mekanik, produksi dan produktivitas dapat ditingkatkan
(Suma’mur, 1967). Pada saat proses pemotongan dan pembengkokan baja
tulangan, mesin-mesin yang berputar dapat mengadakan tarikan-tarikan,
sehingga baju yang longgar atau rambut yang terurai ditarik oleh bagian-
bagian yang bergerak tersebut dan menyebabkan malapetaka. Potensi
bahaya lain yang dapat terjadi adalah tangan pekerja dapat terpotong akibat
penggunaan bar cutter dan tangan pekerja dapat tergores besi tulangan.
Setelah Besi tulangan selesai dipabrikasi. - Pekerjaan pemasangan dan pembongkaran bekisting
Pada saat pemasangan bekisting kaki dan tangan pekerja dapat terjepit
bekisting. Selain itu pada saat mengerjakan pekerjaan bekisting pekerja
dapat mengalami risiko kecelakaan seperti terjatuh dari ketinggian atau
tertimpa struktur bekisting. Potensi risiko yang dapat terjadi pada saat
pembongkaran bekisting biasanya disebabkan oleh serpihan kayu dan paku
pada struktur bekisting yang dibongkar menusuk tangan pekerja, terpukul
palu juga merupakan salah satu potensi bahaya yang dapat terjadi saat
pembongkaran bekisting. - Pekerjaan pengecoran
Pada proses pengecoran dilakukan pencampuran beton dengan
menggunakan concrete mixer truck. Adonan beton yang sudah jadi tersebut
dipindahkan ke dalam suatu wadah yaitu concrete bucket. Kemudian
concrete bucket tersebut diangkut dengan bantuan TC ke lokasi pengecoran
dan dihubungkan dengan sling TC. Potensi bahaya yang terjadi adalah
pekerja dapat cidera akibat kejatuhan hasil coran beton pada saat proses
penuangan beton. Potensi bahaya lain adalah Pekerja terpeleset saat
menahan/memindahkan concrete bucket, Kabel Sling Putus, Mata pekerja
terkena adonan beton saat menuangkan adonan beton ready mix ke cetakan),
dll. - Pekerjaan dinding dan keramik
Pada proses pemasangan bata, potensi risiko yang dapat terjadi yaitu
gangguan pernafasan yang disebabkan debu-debu bata yang dapat terhirup
oleh pekerja. Kemudian dilakukan proses pemlesteran dan pengacian,
dimana proses tersebut dapat menyebabkan potensi bahaya seperti mata
pekerja terkena percikan adonan plesteran. Selain itu, pekerja yang
melakukan pekerjaan dinding pada sisi bagian luar gedung mempunyai
risiko besar terjatuh dari ketinggian. Ini dikarenakan pekerja kurang
menyadari ketidakstabilan dan terbatasnya ruang tempat dia bekerja. Proses
pemotongan dan merapikan sisi keramik dengan gerinda tersebut
menghasilkan debu keramik yang beterbangan dan dapat terhirup oleh
pekerja dan juga dapat mengenai mata pekerjasehingga dapat mengganggu
penglihatan pekerja, selain itu pekerja terpapar kebisingan saat penggunaan
mesin gerinda ketika memotong keramik. Potensi bahaya yang dapat terjadi
lainnya adalah tangan pekerja dapat terpotong akibat penggunaan mesin
gerinda, dl
Sabtu, 31 Agustus 2024
Pekerjaan Berpotensi Menimbulkan Kecelakaan Kerja Pada Proyek Konstruksi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar