Sistem manajemen risiko terbaik tidak efektif jika tidak dilakukan
setiap hari di dalam perusahaan (Passenheim,2010). Budaya risiko yang
dijalani adalah salah satu instrumen paling baik bagi perusahaan. Budaya
risiko sebagai bagian dari budaya perusahaan menentukan bagaimana
perilaku karyawan dalam menghadapi risiko: Apakah mereka memahami
risiko secara sadar? Apakah mereka mengambil keputusan dari titik risiko
peninjauan? Untuk memperluas budaya risiko di perusahaan mereka sendiri,
eksekutif harus menunjukkan bahwa mereka memiliki fungsi yang patut
dicontoh serta dapat meletakkan dasar untuk komunikasi terbuka dengan
gaya manajemen mereka. Dalam kondisi ini semua berani menghadapi risiko.
Kondisi perusahaan yang berubah membutuhkan pola komunikasi yang baik
antara karyawan dan manajemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar