Sabtu, 20 April 2024

Persepsi Kualitas Produk


Persepsi merupakan kesan yang diperoleh oleh individu melalui panca
indera kemudian dianalisis (diorganisir), di intrepetasi dan kemudian
dievaluasi, sehingga individu tersebut memperoleh makna (Robbins, 2003).
Menurut American Society For Control yang dikutip oleh Kotler dan Keller
(2011) “bahwa kualitas adalah totalitas fitur dan karakteristik produk atau jasa
yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau tersirat”. Persepsi kualitas produk sendiri menurut Kotler dan
Armtrong (2014) adalah kemampuan suatu barang untuk memberikan hasil
atau kinerja yang sesuai melebihi dari apa yang diinginkan pelanggan.
Kualitas merupakan nilai dari suatu yang ditawarkan kepada konsumen,
penting bagi perusahaan untuk membuat suatu produk dengan kualitas yang
diperhatikan. Pengertian kualitas produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau
dikosumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Fokus utama
dalam perusahaan, kualitas merupakan suatu kebijakan penting dalam
meningkatkan daya saing produk yang harus memberikan kepuasan kepada
konsumen yang melebihi atau paling tidak sama dengan kualitas produk dari
pesaing (Kotler dan Armtrong, 2014).
Menurut Tjiptono (2008) kualitas mencerminkan semua dimensi
penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefit) bagi pelanggan.
Kualitas suatu produk baik berupa barang atau jasa ditentukan melalui
dimensi-dimensinya. Dimensi persepsi kualitas produk menurut Tjiptono
(2008) adalah :
a. Kinerja, berhubungan dengan karakteristik operasi dasar sebuah produk.
b. Daya tahan, yang berarti berapa lama atau umur produk yang
bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin
besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin
besar pula daya produk.
c. Kesesuaian dengan spesifikasi, yaitu sejauh mana karakteristik dasar dari
sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen atau tidak
ditemukannya cacat pada produk. Dalam hal ini antara apa yang telah
dibayarkan oleh konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
konsumen dalam produk tersebut.
d. Fitur, adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan
fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk.
e. Reliabilitas, adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan
memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil
kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat
diandalkan

Tidak ada komentar: