Sabtu, 20 April 2024

Persepsi harga


Persepsi harga sering kali menjadi perhatian para konsumen jika ingin membeli
suatu barang atau menggunakan suatu jasa. Dan para konsumen tersebut mungkin
memiliki batas atas dan batas bawah harga untuk membandingkan apakah harga dan
barang/jasa sesuai.
Menurut pendapat Schiffman dan Kanuk (2013) persepsi harga ialah bagaimana
cara konsumen melihat harga sebagai yang tinggi, rendah dan adil. Hal ini memiliki
pengaruh yang kuat kepada minat beli maupun kepuasan dalam pembelian suatu
produk.
Menurut Campbell pada Cockril dan Goode (2010) menyatakan bahwa persepsi
harga merupakan factor psikologis dari berbagai segi yang memiliki pengaruh yang
cukup penting dalam reaksi konsumen kepada harga. Maka dari persepsi harga
menjadi sebuah alasan mengapa konsumen memiliki minat beli kepada suatu produk.
Menurut Xia et al pada Lee dan Lawson-Body (2011) menyatakan bahwa
persepsi harga adalah penilaian konsumen dan bentuk emosional yang terasosiasi
mengenai apakah harga yang ditawarkan oleh suatu perusahaan atau penjual dan
harga yang dibandingkan dengan pihak lain masuk diakal, dpaat diterima atau dapat
dijustifikasi

Tidak ada komentar: