Rabu, 17 April 2024

Pengertian Organisasi


Pada dasarnya manusia merupakan mahluk sosial yang selalu hidup
berdampingan, membentuk kelompok dengan manusia yang lain. Salah satu alasan
mengapa manusia selalu berkelompok adalah karena kebutuhan manusia yang
semakin kompleks dari waktu ke waktu sehingga manusia membutuhkan kerjasama
dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Kondisi seperti ini
menggambarkan kehidupan masyarakat yang bersifat organis, yang artinya bagian
yang satu dengan yang lain saling memenuhi atau melengkapi. Agar kondisi yang
diinginkan terus berjalan sesuai harapan, maka diperlukan pengorganisasian agar
masing-masing dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Ini menunjukan bahwa
manusia memiliki sifat mengatur terhadap segala tindakannya (Suharsono, 2012:11).
Selama ini banyak praktek organisasi yang dalam upaya pencapaian
tujuannya lebih banyak didominasi oleh kepentingan individu atau kelompok tertentu
saja. Padahal organisasi merupakan masalah yang kompleks dan multidispliner. Oleh
karena itu, organisasi dapat dipahami dari berbagai perspektif. Pengertian organisasi
pun berbeda-beda tergantung dari sudut pandang masing-masing displin ilmu
(ekonomi, bisnis, sosial, politik, dan lain-lain). Bagi seorang ekonom, organisasi
difokuskan pada bagaimana menyediakan barang dan jasa yang cukup bagi
masyarakat. Bagi praktisi bisnis yang sering berhadapan dengan situasi penuh
persaingan, maka organisasi ditempatkan sebagai wadah untuk mencapai tingkat
keuntungan yang memadai.
Ada beberapa pengertian tentang organisasi, menurut beberapa ahli
(Suharsono, 2012:13):
Menurut Ernest Dale organisasi adalah suatu proses perencanaan yang
meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola-pola
hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu kelompok kerja.
Menurut Cyril Soffer, organisasi merupakan perserikatan orang-orang yang
masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sosial kerja dan pembagian kerja
yang diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan diantara pemegang peranan dan
kemudian digabung dalam beberapa bentuk hasil.
Menurut Kast dan Rosenzweig, organisasi (perusahaan) adalah adanya orangorang yang usahanya harus dikordinasikan, tersusun dari sejumlah subsistem yang
saling berhubungan dan saling tergantung, bekerja bersama atas dasar pembagian
kerja, peran dan wewenang, serta mempunyai tujuan tertentu yang hendak dicapai.
Menurut Gibson, organisasi artinya mengejar tujuan dan sasaran yang dapat
dicapai secara efisien dan lebih efektif dengan tindakan yang dilakukan secara
bersama-sama.

Tidak ada komentar: