Rabu, 17 April 2024

Pengertian Kinerja Organisasi


Menurut Stooner dan Freeman (Imran Ali et al. 2010) kinerja organisasi
adalah ukuran seberapa efisien dan efektif seorang manajer yang menunjukan
seberapa baik ia menentukan dan mencapai tujuan yang tepat. Serta menunjukan
seberapa baik organisasi melakukan pekerjaan mereka. Berdasarkan pernyataan di
atas dapat disimpulkan bahwa kinerja tersebut memerlukan pengukuran dan
pengevaluasian untuk menentukan sejauh mana keberhasilan perusahaan dalam
mencapai tujuan tertentu. Ada dua aspek yang digunakan untuk mengukur kinerja
tersebut yaitu, aspek efisiensi dan efektivitas.
Di sisi lain, kinerja organisasi mengacu pada kemampuan suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan seperti keuntungan yang tinggi, kualitas produk, pangsa pasar
yang besar, hasil keuangan yang baik, dan kelangsungan hidup pada waktu yang
telah ditentukan dengan menggunakan strategi yang relevan untuk tindakan (Koontz
dan Donnell, 1993). Kinerja organisasi juga dapat digunakan untuk melihat
bagaimana suatu perusahaan melakukan dalam hal tingkat keuntungan, pangsa pasar
dan kualitas produk dalam kaitannya dengan lainnya perusahaan dalam industri yang
sama. Akibatnya, itu adalah cerminan dari produktivitas anggota suatu perusahaan
diukur dari segi pendapatan, laba, pertumbuhan, pengembangan dan perluasan
organisasi (Obiwuru Timothy C. 2011).
Richard et al. (2009) dalam Korir Jacqueline (2012) mencatat bahwa kinerja
organisasi harus berhubungan dengan faktor-faktor seperti profitabilitas, pengiriman
peningkatan layanan, kepuasan pelanggan, pertumbuhan pangsa pasar, dan
peningkatan produktivitas dan penjualan. Oleh karena itu kinerja organisasi
dipengaruhi oleh banyaknya individu, kelompok, tugas, teknologi, struktural,
manajerial dan faktor lingkungan.
Sedangkan menurut SK menteri keuangan RI No. 740.KMK.00/1989, kinerja
adalah prestasi yang dicapai oleh BUMN dalam satu periode tertentu yang
mencerminkan tingkat kesehatan BUMN. Maka kinerja perusahaan merupakan
sejauh mana keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan tertentu dalam
periode tertentu.
Secara etimologis kinerja merupakan terjemahan dari performance berasal
dari bahasa Inggris. Kinerja merupakan suatu hasil dari kegiatan atau aktifitas dan
apakah kegiatan yang dilakukan secara intensif membawa tanggung jawab yang
efektif dan efisien. Sebuah perusahaan peduli dengan kinerja organisasi dengan cara
mengakumulasi hasil dari semua kegiatan kerja organisasi dengan
mempertimbangkan apa saja faktor yang mempengaruhi kinerja. Perusahaan
biasanya menginginkan organisasinya bekerja secara grup atau berkelompok untuk
mencapai tingkat tertinggi dalam kinerjanya (Robbins, Coulter 2010: 520).

Tidak ada komentar: