Proses adalah metode atau cara sistematis dalam melakukan atau
menangani suatu kegiatan (Dian Wijayanto, 2012 : 25). Untuk memperoleh,
mempertahankan, dan mengembangkan sumber daya manusia yang potensial,
perusahaan harus melakukan serangkaian proses manajemen sumber daya
manusia yang dimulai dari tahap perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi,
perjanjian kerja, orientasi dan penempatan, pelatihan dan pengembangan
karyawan, penilaian kinerja, imbal jasa sampai dengan pemutusan hubungan
kerja (PHK).
1) Perencanaan Sumber Daya Manusia
Adapun perencanaan sumber daya manusia merupakan proses di mana
manajer memastikan bahwa mereka memiliki jumlah dan jenis orangorang yang tepat di tempat serta waktu yang juga tepat (Robbins, 2010 :
65)
2) Rekrutmen
Suatu proses untuk menemukan dan menarik calon tenaga kerja yang
memiliki kualifikasi sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ada.
3) Seleksi
Menyaring para pelamar kerja untuk menentukan siapa yang paling
memenuhi kualifikasi atas pekerjaan tersebut
4) Perjanjian Kerja
Prof. Subekti, S.H memberikan pengertian tentang perjanjian kerja
adalah perjanjian antara seorang buruh dengan seorang majikan,
perjanjian mana ditandai oleh ciri-ciri, adanya suatu upah atau gaji
tertentu yang diperjanjikan dan adanya suatu hubungan di peratas
(dierstverhanding), yaitu suatu hubungan berdasarkan mana pihak yang
satu (majikan) berhak memberikan perintah-perintah yang harus ditaati
oleh pihak yang lain.
5) Orientasi dan Penempatan
Salah satu teknik yang sangat lumrah digunakan untuk mencoba
mengurangi jumlah pegawai baru yang meminta berhenti adalah dengan
menyelenggarakan program pengenalan, yang juga dikenal luas sebagai
program orientasi.
6) Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan (training) merupakan suatu proses yang sistematis untuk
mengubah perilaku tertentu dari tenaga kerja agar selaras dengan
pencapaian tujuan perusahaan
7) Penilaian Kinerja
Setelah karyawan diterima, ditempatkan, dan dipekerjakan maka tugas
manajer selanjutnya adalah melakukan penilaian prestasi karyawan.
8) Imbalan Jasa
Imbal jasa sering kali dikaitkan dengan kompensasi dan tunjangan. Agar
tenaga kerja dapat terus menerus memberikan kontribusi yang positif
bagi perusahaan, tenaga kerja tersebut harus diberikan kompensasi yang
sepadan atas kinerja yang telah mereka tunjukkan.
9) Pemberhentian
Pemberhentian adalah fungsi operatif terakhir manajemen sumber daya
manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar