Dalam suatu perusahaan karyawan merupakan salah satu unsur yang
dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Perusahaan perlu
memberikan dorongan atau memotivasi karyawan untuk membangun
keinginan bekerja. Namun demikian, memberikan motivasi bukanlah hal
yang mudah. Motivasi mewakili proses psikologikal yang mendorong
timbulnya tindakan berupa sikap dan perilaku. Motivasi kerja tidak dapat
diamati atau diukur secara langsung, namun dapat disimpulkan dari sikap
dan perilaku yang nampak dan ditampilkan oleh pegawai dalam
mengembangkan pekerjaannya.
Menurut George R. Terry yang dikutip oleh Sedarmayanti
(2017:257) motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu
yang merangsangnya melakukan tindakan. Menurut Heller (1998:6) yang
dikutip oleh Wibowo (2017:322) yang menyatakan bahwa motivasi adalah
keinginan untuk bertindak. Menurut Kreitner dan Kinicki (2001) yang
dikutip oleh Wibowo (2017:322) motivasi merupakan perilaku pada
pencapaian tujuan atau goal-directed behavior.
Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakan diri
karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan organisasi A.A
Anwar Prabu Mangkunegara ( 2017:61). Menurut Fillmore H. Stanford
yang dikutip oleh A.A. Anwar Prabu Mangkunegara (2017:93)
menyatakan motivasi sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia ke
arah suatu tujuan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar