Kinerja (performance) adalah hasil pekerjaan yang dicapai seseorang
berdasarkan persyaratan-persyaratan pekerjaan (job requirement). Suatu
pekerjaan mempunyai persyaratan tertentu untuk dapat dilakukan dalam
mencapai tujuan yang disebut juga sebagai standar pekerjaan (job
standard). Bangun (2012:97). Kinerja pegawai merupakan prestasi kerja,
yakni perbandingan antara hasil kerja yang dapat dilihat secara nyata
dengan standar kerja yang telah ditetapkan organisasi Dessler dalam
Bangun (2012 : 57).
Kinerja karyawan berkaitan erat dengan hasil kerja karyawan dengan
ukuran standar kerja berupa kualitas dan kuantitas yang dihasilkan Robbins
dalam Bangun (2012:62). Berkaitan dengan manajemen kinerja ini,
seringkali orang membuat kesalahan dengan mengira bahwa mengevaluasi
kinerja adalah manajemen kinerja. Padahal mengevaluasi kinerja atau
memberikan penilaian atas kinerja hanyalah merupakan sebagaian saja dari
sistem manajemen kinerja.
Yang dimaksud dengan manajemen kinerja adalah sebuah proses
komunikasi yang berkesinambungan atau terus-menerus, yang dilaksanakan
berdasarkan kemitraan antara seorang karyawan dengan penyelia
langsungnya Bacal dalam Baihaqi (2010 : 76). Proses ini meliputi kegiatan
membangun harapan yang jelas serta pemahaman mengenai pekerjaan yang
akan dilakukan dengan demikian manajemen kinerja merupakan sebuah
sistem yang memiliki sejumlah bagian, yang keseluruhannya harus
diikutsertakan, jika mengharapkan atau menghendaki sistem manajemen
kinerja ini dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi, manajer dan
karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar