Jumat, 10 November 2023

Pengaruh Proporsi Dewan Komisaris Independen terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure


Haniffa dan Cooke (2002) dalam Tita Djuitaningsih (2012) menyatakan
apabila jumlah komisaris independen di suatu perusahaan semakin besar atau
dominan, maka dapat memberikan power kepada dewan komisaris untuk
meningkatkan kualitas pengungkapan informasi perusahaan. Komposisi dewan
komisaris independen yang semakin besar dapat mendorong dewan komisaris
untuk bertindak objektif dan mampu melindungi seluruh stakeholders perusahaan
sehingga hal ini dapat mendorong pengungkapan CSR lebih luas. Komisaris
independen diperlukan untuk meningkatkan independensi dewan komisaris
terhadap kepentingan pemegang saham dan benar-benar menempatkan
kepentingan perusahaan di atas kepentingan lainnya (Muntoro, 2006 dalam Tita
Djuitaningsih, 2012).

Tidak ada komentar: