Pada dasarnya kepuasan kerja merupakan hal yang bersifat
individual. Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda
sesuai dengan sistem nilai yang berlaku pada dirinya (Lu Chia-Ju, et
al.2013).
Tsai and Huang (2011) menyatakan bahwa indikator-indikator
kepuasan kerja meliputi :
- kepuasan dengan supervisi
- kepuasan dengan rekan kerja
- kepuasan dengan gaji
- kepuasan dengan promosi
- kepuasan dengan pekerjaan itu sendiri
Menurut Luthans (2008:142) bahwa terdapat lima dimensi
kepuasan kerja, yaitu pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan,
kelompok kerja, kondisi kerja.
Menurut Robbins & Judge (2013:119) bahwa terdapat lima
dimensi yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu :
a. Pekerjaan itu sendiri, yaitu pekerjaan seorang karyawan sesuai dengan
minat.
b. Rekan kerja, yaitu rekan kerja memiliki kecakapan secara teknis dan
mudah untuk bekerjasama atau mendukung secara sosial.
c. Gaji, yaitu gaji yang diterima sesuai dengan beban kerja dan seimbang
dengan karyawan lain yang bekerja diperusahan tersebut.
d. Kesempatan promosi, yaitu kesempatan untuk maju atau pengembangan
karir dalam organisasi.
e. Supervisi, yaitu kemampuan atasan dalam memberikan bimbingan
teknis pekerjaan, motivasi dan sikap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar