Kinicki (2003) dalam Robert Kreitner (2011) menjelaskan bahwa komitmen
organisasional adalah cerminan dimana seorang karyawan dalam mengenali
organisasi dan terikat kepada tujuan-tujuannya. Ini adalah sikap kerja yang penting
karena orang –orang memiliki komitmen diharapkan dapat menunjukkan
ketersediaannya untuk bekerja lebih keras demi mencapai tujuan organisasi dan
memiliki hasrat yang lebih besar untuk tetap bekerja di suatu perusahaan.
Mowday (dalam Sopiah, 2008) menyebut komitmen kerja sebagai istilah lain dari
komitmen organisasional. Selain itu juga komitmen organisasional merupakan
dimensi perilaku penting yang dapat digunakan untuk menilai kecenderungan
pegawai, mengidentifikasi dan keterlibatan seseorang yang relatif kuat terhadap
organisasi, dan mengetahui keinginan anggota organisasi untuk tetap
mempertahankan keanggotaannya dalam organisasi serta bersedia berusaha keras
bagi pencapaian tujuan organisasi serta mampu menerima norma-norma yang ada
dalam perusahaan tersebut.
Sedangkan menurut Sopiah (2008) menyatakan bahwa komitmen organisasional
adalah suatu ikatan psikologis pada karyawan yang ditandai dengan adanya
Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi,
kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organsisasi dan keinginan
untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi.
Sedangkan komitmen organisasional menurut Fred (2005) adalah refleksi loyalitas
karyawan dan proses berkelanjutan di mana anggota organisasi mengekspresikan
perhatiannya terhadap organisasi serta keyakinan untuk menerima nilai dan tujuan
organisasi. Menurut Robbin dan Judge (2008) menyatakan bahwa komitmen
organisasional adalah suatu keadaan dimana seseorang karyawan memihak terhadap
tujuan-tujuan organisasi serta memiliki keinginan untuk mempertahankan
keanggotaannya dalam organisasi tersebut. Meyer & Allen dalam Spector (dalam
Sopiah, 2008) menjelaskan bahwa komitmen organisasional dapat diartikan sebagai
sejauh mana seseorang karyawan mengalami rasa kesatuan dengan organisasi
mereka. Lebih lanjut lagi, komitmen organisasi juga merupakan suatu kemauan
individu untuk bersama organisasi yang memiliki tiga karakteristik utama yaitu antara
lain affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment.
Berdasarkan dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komitmen
organisasional adalah suatu perilaku karyawan yang berkaitan dengan kepercayaan
dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, adanya kemauan
untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organsisasi, dan keinginan untuk
mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi. Agar dapat menilai
organisasi tersebut sehingga mereka tetap loyal dan bersedia bekerja sebaik mungkin
demi tercapainya tujuan organisasi tersebut.
Sabtu, 21 Oktober 2023
Pengertian Komitmen Organisasional
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar