Minggu, 22 Oktober 2023

Hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasional


Salah satu upaya untuk meningkatkan komitmen organisasional karyawan
adalah dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerja mereka di perusahaan.
Karena komitmen organisasional muncul tidak dengan sendirinya akan tetapi
disebabkan dari luar atau lingkungan kerja, penting bagi perusahaan menjaga
komitmen organisasional setiap karyawan, caranya dengan melibatkan karyawan
dalam mengambil keputusan, memperhatikan lingkungan kerja yang kondusif dan
aman. Kemudian mewujudkan komunikasi yang lancar dan terbuka pada seluruh
anggota tim serta para pekerja diberikan ruang untuk mengembangan kemampuan
dengan tujuan menaikkan kontribusi kepada produktivitas perusahaan ditambah
kompensasi yang memadai maka karyawan akan merasa betah dan ingin bertahan,
kemudian akan terjalin hubungan yang baik di dalam perusahaan sehingga muncul
persepsi bahwa meninggalkan tempat kerja mereka sekarang merupakan sebuah
kerugian. Maka para karyawan akan termotivasi untuk lebih semangat demi
mempertahankan keanggotannya sehingga terpacu untuk bekerja secara maksimal
demi meraih target yang dibebankan.
Dalam penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh Parvar, dkk.
(2013), terkait pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap komitmen
organisasional menunjukkan hasil yang positif dan signifikan. Penelitian lain yang
dilakukan oleh Sudaryatun (2014), Rokhman (2012), serta Imanni dan Witjaksono
(2014) juga memperlihatkan hasil yang sama, yaitu terdapat pengaruh signifikan
dari kulitas kehidupan kerja yang baik pada komitmen organisasional dari
karyawan. Artinya komitmen yang tinggi dari para pekerja berasal dari kualitas
kehidupan kerja yang baik. Indikasi kualitas kehidupan kerja yang baik adalah
adanya kenyamanan kerja melalui kelengkapan sarana dan prasarana penunjang
untuk bekerja agar menjamin keamanan kerja kemudian memberikan kesempatan
secara adil kepada mereka untuk mendapatkan ketrampilan tambahan dengan
mengikuti pelatihan

Tidak ada komentar: