Selasa, 04 Juli 2023

Diferensiasi Produk


Kotler (2002:2) secara garis besar menyatakan diferensiasi produk adalah
penawaran produk perusahaan yang memiliki sesuatu yang lebih baik, lebih cepat
dan lebih murah yang akan menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pelanggan
dibandingkan produk pesaing. Pemilihan produk di antara banyaknya tawaran
yang ada di pasar selalu didasarkan pada adanya perbedaan, baik secara implicit
maupun eksplisit. Literatur Psikologi merujuk kepada fakta bahwa perbedaan
mencolok yang terkait dengan suatu produk akan merangsang daya ingat karena
perbedaan tersebut akan diapresiasikan secara intelektual (Trout, J, 1999 : 14).
Perusahaan jasa perlu melakukan diferensiasi melalui inovasi yang bersifat pre-
emptive dalam jangka panjang. Preemptive di sini maksudnya adalah
implementasi suatu strategi yang baru bagi suatu bisnis tertentu. Karena
merupakan yang pertama, maka dapat menghasilkan keterampilan atau aset yang
dapat merintangi, mencegah, atau menghalangi para pesaing untuk melakukan
duplikasi atau membuat tandingannya.
Perusahaan jasa dapat mendeferensiasikan dirinya melalui citra di mata
pelanggan, misalnya melalui symbol-simbol dan merek yang digunakan. Selain
itu, perusahaan dapat melakukan diferensiasi produk dalam penyampaian jasa
(service delivery) melalui tiga aspek yang juga dikenal sebagai 3P dalam
pemasaran jasa, yaitu:
1. orang (people)
2. lingkungan fisik (physical environment)
3. proses (process)

Tidak ada komentar: