Kebangkrutan merupakan kegagalan perusahaan dalam menghasilkan laba.
Financial distress memiliki hubungan yang erat dengan kebangkrutan pada suatu
perusahaan. Sebuah kebangkrutan tidak terjadi secara mendadak atau tiba-tiba.
Akan tetapi merupakan sebuah puncak yang melalui serangkaian proses atau
tahapan kesulitan keuangan yang dialami perusahaan. Prediksi kebangkrutan
berfungsi untuk memberikan panduan bagi pihak-pihak lain tentang kinerja
keuangan perusahaan, apakah akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang
akan datang. Bagi pemilik perusahaan dapat digunakan untuk memutuskan apakah
tetap mempertahankan kepemilikannya di perusahaan atau menjualnya dan
kemudian menanamkan modalnya ditempat lain.
Kebangkrutan sebagai suatu kegagalan yang terjadi pada sebuah
perusahaan didefinisikan dalam beberapa pengertian menurut Martin dalam Ulfah
dkk (2013) yaitu:
1. Kegagalan Ekonomi (Economic Distressed)
Kegagalan dalam ekonomi artinya bahwa perusahaan kehilangan uang
atau pendapatan perusahaan tidak mampu menutupi biayanya sendiri, ini
berarti tingkat labanya lebih kecil dari biaya modal atau nilai sekarang dari
arus kas perusahaan lebih kecil dari kewajiban. Kegagalan terjadi bila arus
kas sebenarnya dariperusahaan tersebut jauh dibawah arus kas yang
diharapkan.
2. Kegagalan keuangan (Financial distressed)
Pengertian financial distressed mempunyai makna kesulitan dana baik
dalam arti dana dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal kerja.
Sebagai asset liability management sangat berperan dalam pengaturan
untuk menjaga agar tidak terkena financial distressed. Kebangkrutan akan
cepat terjadi pada perusahaan yang berada di Negara yang sedang
mengalami kesulitan ekonomi, karena kesulitan ekonomi akan memicu
semakin cepatnya kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya sudah
sakit kemudian semakin sakit dan bangkrut.
Risiko kebangkrutan bagi perusahaan sebenarnya dapat dilihat dan diukur
melalui laporan keuangan, dengan cara melakukan analisis rasio terhadap laporan
keuangan yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Analisis rasio
merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui posisi keuangan
perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan pemilihan
strategi perusahaan yang telah dilaksanakan. Analisis rasio yang memprediksi
potensi kebangkrutan suatu perusahaan, yaitu analisis Z-Score.
Sabtu, 08 Juli 2023
Definisi Kebangkrutan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar