Penelitian Ferdiansyah (2016) menjelaskan bahwa menurut Fritz Heider
(1958) pencetus teori atribusi, teori atribusi merupakan teori yang menjelaskan
tentang perilaku seseorang. Teori atribusi menjelaskan mengenai proses
bagaimana kita menentukan penyebab dan motif tentang perilaku seseorang. Teori
ini mengacu tentang bagaimana seseorang menjelaskan penyebab perilaku orang
lain atau dirinya sendiri yang akan ditentukan apakah dari internal misalnya sifat,
karakter, sikap, dll ataupun eksternal misalnya tekanan situasi atau keadaan
tertentu yang akan memberikan pengaruh terhadap perilaku individu (Luthans
2005).
Teori atribusi menjelaskan tentang pemahaman akan reaksi seseorang terhadap
peristiwa di sekitar mereka, dengan mengetahui alasan-alasan mereka atas
kejadian yang dialami. Teori atribusi dijelaskan bahwa terdapat perilaku yang
berhubungan dengan sikap dan karakteristik individu, maka dapat dikatakan
bahwa hanya melihat perilakunya akan dapat diketahui sikap atau karakteristik
orang tersebut serta dapat juga memprediksi perilaku seseorang dalam
menghadapi situasi tertentu.
Dalam hidupnya, seseorang akan membentuk ide tentang orang lain dan
situasi disekitarnya yang menyebabkan perilaku seseorang dalam persepsi social
yang disebut dengan dan (Luthans 2005). Atau penyebab internal yang mengacu
pada aspek perilaku individual yang ada dalam diri seseorang seperti kepribadian,
persepsi diri, kemampuan, motivasi. Sedangkan atau penyebab eksternal yang
mengacu pada lingkungan sekitar yang dapat mempengaruhi perilaku, seperti
kondisi sosial, nilai-nilai sosial, dan pandangan masyarakat. Dengan kata lain,
setiap tindakan atau ide yang akan dilakukan oleh seseorang akan dipengaruhi
oleh faktor internal dan faktor eksternal individu tersebut
Senin, 26 Juni 2023
Teori Atribusi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar