Istilah kurikulum dimulai sejak jaman kejayaan bidang olah raga di Athena
yang menunjuk pada pengertian "Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari
dan garis start sampai finish”. Dengan penggunaan kata kurikulum tersebut
didalam dunia pendidikan, berarti menyamakan peserta didik sebagai seorang
petani, yang menempuh jarak kegiatan belajar dari awal memasuki sekolah
sampai tamat sekolah tersebut (Suharsimi Arikunto, 2000:8). Menurut Finch
(1979:7), kurikulum didefinisikan sebagai penjumlahan dari aktivitas dan
pengalaman siswa di bawah bantuan atau arahan sekolah.
Dengan melihat uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah
segala kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar yang dituangkan dalam
bentuk yang sistematis yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran di sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dengan mengacu pada kesimpulan pengertian di atas maka yang dimaksud
dengan kurikulum pada penelitian mi adalah segala kesempatan bagi siswa untuk
memperoleh pengalaman yang dituangkan dalam bentuk rencana yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di Program Keahlian
Tata Boga untuk mencapai tujuan kegiatan tertentu. Pengertian tersebut
memunculkan wujud kurikulum yang berupa kurikulum tertulis maupun
kurikulum tidak tertulis (hidden curriculum) seperti sarana, metode, lingkungan
pembelajaran, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar