Kualitas audit menurut Tandiontong (2016) adalah segala probabilitas seorang
auditor dalam menentukan dan melaporkan penyelewengan yang terjadi dalam
sistem akuntansi klien atau perusahaan. Berdasarkan pengertian diatas, maka
kualitas audit yaitu hasil pekerjaan yang berkualitas berasal dari kualitas auditor
itu sendiri. Auditor yang berkualitas mampu memberikan jaminan bahwa tidak
ada salah saji yang material atau kecurangan dalam laporan keuangan perusahaan
sehingga menghasilkan informasi terpercaya yang menggambarkan keadaan yang
sebenarnya. Pengguna laporan keuangan akan mengambil keputusan berdasarkan
pada laporan audit yang telah dibuat oleh auditor. Oleh sebab itu perlu adanya
perbaikan secara terus-menerus atas kualitas audit agar mampu mengurangi faktor
ketidakpastian yang berkaitan dengan laporan keuangan yang disajikan oleh pihak
manajemen.
Muliawan dan Sujana (2017) berpendapat bahwa Kualitas audit digunakan
untuk meningkatkan kredibilitas laporan keuangan pengguna informasi akuntansi
sehingga dapat mengurangi risiko informasi yang tidak kredibel dalam laporan
keuangan bagi para pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan yang
dimaksud disini merupakan data dari aktivitas perusahaan dalam angka yang
terjadi dan diolah dalam bentuk laporan yang berbentuk ringkasan.
Sangatlah penting laporan keuangan yang disajikan oleh pihak perusahaan
tidak mengandung unsur manipulasi dalam pelaporannya. Laporan keuangan
seharusnya disajikan dengan benar dan sesuai dengan kenyataannya, sebab
laporan keuangan haruslah transparan (Nadi dan Suputra, 2017). Laporan
keuangan yang tidak mengandung unsur manipulasi dapat memberikan informasi
yang sebenarnya mengenai perusahaan yang sedang diaudit. Menurut
Pramudianti dan Setiawan (2016) Adanya kemauan dari auditor untuk
meningkatkan kualitas auditnya dapat membagun kepercayaan para pengguna
laporan keuangan lebih lagi dari sebelumnya. Ada beberapa hal yang dapat
menyebabkan auditor melakukan Perilaku Pengurangan Kualitas Audit
diantaranya adalah faktor eksternal (tekanan, sistem pengendalian dan gaya
pengendalian) dan faktor internal (Karakteristik Personal Auditor dan Sifat
Kepribadian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar