Atanasov et al., (2008) membagi tunnelingke dalam 3 tipe:1.Cash flow tunneling, menghapus sebagian arus kas tahun berjalan, tetapitidak mempengaruhi sisa stok asset produktif jangka panjang.
2.Asset tunneling, dibagi menjadi asset tunneling "in" dan asset tunneling"out". Asset tunneling "out" melibatkan pengalihan aset jangka panjang (berwujud atau tidak berwujud) utama dari perusahaan dengan harga kurang dari nilai pasar. Ini termasuk, penjualan aset yang kurang mahal ke perusahaan afiliasi dan pinjaman kepada perusahaan afiliasi. Asset tunneling "out" juga dapat memengaruhi profitabilitas aset perusahaan yang tersisa. Sedangkan asset tunneling “in” melibatkan perusahaan yang memperoleh aset lebih besar dari nilai pasar biasanya dengan membeli aset dari perusahaan afiliasi atau ekuitas di perusahaan-perusahaan ini. Asset tunneling berbeda dari tunneling arus kas karena transfer aset memiliki efek permanen.3.Equity tunneling, meningkatkan bagian pengontrol dari nilai perusahaandengan mengorbankan pemegang saham minoritas, tetapi tidak secara langsung mengubah aset produktif atau arus kas perusahaan. Contoh tunneling ekuitas termasuk penawaran dilutif, pembekuan pemegang saham minoritas, pinjaman kepada orang dalam, kompensasi insentif berbasis ekuitas yang melebihi tingkat pasar, dan perdagangan orang dalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar