Kamis, 13 April 2023

Pengertian Manajemen laba

Manajemen laba merupakan suau tindakan manajer untuk memilih kebijakan akuntansi atau tindakan yang mempengaruhi laba dalam rangka mencapai tujuan tertentu dalam pelaporan laba (Scott, 2009). Healy and Wahlen (1999) menyatakan bahwa manajemen laba terjadi ketika manajer meggunakan pertimbangan (judgment) dalam pelaporan keuangan dan penyusunan transaksi untuk mengubah laporan keuangan dengan tujuan untuk memanipulasi besaran (magnitude) laba kepada beberapa stakeholderstentang kinerja ekonomi perusahaan atau untuk mempengaruhi hasil perjanjian (kontrak) yang tergantung pada angka-angka akuntansi yang dilaporkan.Dari definisi manajemen laba tersebut terdapat beberapa aspek. Pertama, intervensi manajemen laba terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan penggunaan judgment, misalnya judgmentyang dibutuhkan dalam mengestimasi sejumlah paristiwa ekonomi di masa depan untuk ditunjukkkan dalam laporan keuangan, seperti perkiraan umur ekonomis dan nilai residu aktiva tetap, tanggung jawab untuk pensiun, pajak yang ditangguhkan, kerugian piutang dan penurunan nilai aset. Di samping itu, manajer memiliki pilihan untuk metode akuntansi, seperti metode penyusutan dan metode biaya. Kedua,tujuan manajemen laba untuk menyesatkan stakeholdersmengenai kinerja ekonomi perusahaan. Hal ini muncul ketika manajemen memiliki akses informasi Yang Tidak Dapat Diakses Oleh Pihak Luar

Tidak ada komentar: