Menurut Wuisan et al. (2018), kepemilikan manajerial adalah pemegang saham yang berasal dari pihak manajemen yang secara aktif ikut serta dalam pengambilan keputusan perusahaan. kepemilikan merupakan kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan yang diukur menggunakan persentase jumlah saham yang dimiliki oleh manajemen. Kepemilikan manajerial bisa dilihat melalui kepemilikan saham yang berasal dari direksi, komisaris, sekretaris perusahaan atau bahkan karyawan perusahaan tersebut, itu juga bisa
dilihat dari laporan keuangan bagian modal saham. Kepemilikan manajerial dapat mensejajarkan kepentingan pemegang saham dengan manajemen, karena pihak manajemendapat merasakan langsung hasil dari keputusan yang diambil dan pihak manajemenjuga ikut menanggung risiko apabila ada kerugian yang timbulsebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah.Dari penjelasan diatas, dapat diartikan bahwapihakmanajemendiperlakukan bukan hanya dilakukan sebagai pihak internalyang digaji untuk kepentingan perusahaan tetapi diperlakukan sebagai pemegang saham. Sehingga diharapkan dengan adanya keterlibatan pihak manajer pada kepemilikan saham dapat meningkatkan kinerja manajer.Adanya kepemilikan manajerial dalam sebuah akan menimbulkan sebuah dugaan menarik bahwa nilai perusahaan meningkat sebagai akibat kepemilikan manajerial yang meningkat. Dengan adanya pihak manajer yang memiliki kepemilikan saham pada sebuah perusahaan maka sebuah perusahaantersebutdipandang dapat menyamakankepentingan antara pemegang saham dengan manajer sehingga permasalahan antara pemilik dengan pihak manajer diasumsikan akan hilang apabila seorang manajer juga sekaligus sebagai pemegang sahamtersebut'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar