Badeni (2013) mengatakan kepuasan kerja merupakan sikap seseorang terhadap pekerjaanya yang dapat berupa sikap positif atau negatif, puas atau tidak puas. Faktor-faktor yang menentukan kepuasan kerja adalah pekerjaan itu sendiri, gaji, rekan sekerja, atasan, promosi dan lingkungan kerja.Dalam teorinya Herzberg mengemukakan dua faktor yaitu faktor-faktor intrinsik berhubungan dengan kepuasan kerja, sementara faktor-faktor ekstrinsik berhubungan dengan ketidak pastian.
Menurut Sunyoto (2013) ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Burt mengemukakan faktor-faktornya adalah:1. Hubungan antar karyawan (manajer, fisik, sosial, teman) 2. Individu (pekerjaan, usia dan jenis kelamin) 3. Luas (keluarga, rekreasi dan pendidikan). Ghiselli dan Brown mengemukakan faktor-faktornya adalah:1.Kedudukan (makin tinggi, makin puas) 2. Pangkat (upah naik,pangkat naik) 3. Umur (25-34 puas) 4. Mutu pengawasan (perhatian dari pimpinan).
Herman Sofyandi (2007) menjelaskan bahwa faktor-faktor khusus yang turut dilibatkan adalah sifat pekerjaan, pengawasan, upah, kesempatan promosi, serta hubungan-hubungan dengan rekan sepekerjaan. Faktor-faktor tersebut diberi nilai berdasarkan skala yang sudah distandariskan, kemudian dijumlahkan untuk memperoleh angka secara keseluruhan. Menurut hasil peninjauan yang mendalam atas literatur bahwa faktor-faktor penting yang berdampak pada bertambah besarnya kepuasan kerja adalah pekerjaan yang menantang, imbalan yang bisa diterima, syarat-syarat kerja dan kolega-kolega kerja yang mendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar